Berita viral terbaru: Kepala patung Yesus Kristus di kompleks gereja di South Florida, dipenggal oleh orang tak dikenal, Selasa (14/7/2020).
Padangkita.com - Beberapa waktu lalu publik dihebohkan dengan kepala patung Yesus Kristus yang dipenggal oleh orang tak dikenal.
Kejadian itu terjadi di kompleks gereja di South Florida, Amerika Serikat. Sontak saja hal itu menjadi heboh publik lantaran dianggap sebagai kejahatan rasial.
Baca juga: Tradisi Unik, Tanam Pohon Saat Kelahiran Bayi
Keuskupan Agung Miami pun mendesak kepolisian untuk menyelidiki insiden itu. Diduga kejadian itu terjadi pada Selasa (14/7/2020) malam waktu setempat di halaman Good Shepherd Catholic Church (Gereja Katolik Gembala yang Baik) di Kendale Lakes, Florida.
Sejak beberapa dekade lamanya, patung tersebut telah didirikan di kompleks gereja itu. Hal itulah yang membuat beberapa pemuka agama setempat marah.
Dilansir dari Sindonews pada Jumat (17/7/2020), para staf gereja mengaku menemukan patung itu pada Rabu (15/7/2020) pagi waktu setempat.
Kondisi kepala patung tersebut telah terpisah dari tubuhnya dan tergeletak di di tanah tak jauh dari posisi patung tersebut.
Pada Rabu pagi, Deacon Edivaldo da Saliva dari gereja tersebut telah menunjukkan gambar patung yang telah dirusak itu.
"Pagi ini saya menemukannya di tanah, dan kami menganggap itu vandalisme," kata Deacon Edivaldo da Saliva seperti dilansir dari beberapa media lokal, Jumat (17/7/2020).
Baca juga: Waktu Bayi Dibuang ke Tempat Sampah, Kini Pria Ini Jadi Miliarder
Deacon Edivaldo da Saliva menduga perusakan patung di Gereja Katolik itu menjadi bukti semakin banyaknya tempat suci yang jadi sasaran vandalisme. Sejauh ini, kejadian tersebut kabarnya telah terjadi dari Florida hingga California.
"Kami telah melihat ini terjadi di seluruh negeri," katanya.
Dilansir dari Local 10 News, Keuskupan Agung Miami mengatakan bahwa para anggotanya mengharapkan polisi menyelidiki kejadian tersebut sebagai kasus kejahatan rasial.
"Ini adalah serangan lain terhadap Gereja Katolik yang terjadi di seluruh negeri," kata keuskupan tersebut.
Menurut pengakuan, Deacon da Silva, di gereja tersebut sebenarnya memiliki banyak kamera pengawas. Namun, tak ada CCTV yang menunjuk ke tempat patung itu berdiri. Meski begitu, ia berharap rekaman kamera dapat memberikan petunjuk tentang pelaku.
Baca juga: Diajak Bulan Madu ke Rumah Mertua, Ternyata Wanita Ini Tahu Akan Dibunuh Suaminya, Untung Saja
"Tuhan memberkati kalian semua dan biarkan kami berdoa untuk perdamaian di negara kami dan perdamaian di Miami," katanya.
Sebelumnya, sebuah patung di lingkungan gereja di Boston, Massachusetts, AS juga dikabarkan dibakar oleh orang tak dikenal. Insiden pembakaran patung sosok Perawan Maria, Ibu Yesus itu terjadi pada Sabtu (11/7/2020). [*/Prt]