Biadab, Siswi SMP di Bali Digilir 10 Pria di Lokasi Berbeda

berita viral dan trending terbaru: Siswa SMP diperkosa

Ilustrasi siswa SMP diperkosa. [foto: Ist]

Padangkita.com - Anak di bawah umur seharusnya mendapat perlindungan, namun tak jarang mereka justru menjadi korban pelecehan oleh oknum tak bertanggung jawab. Hal inilah yang menimpa siswa SMP di Buleleng, Bali ini.

Siswa yang masih duduk di bangku kelas VII SMP ini mengaku diperkosa oleh 10 pria secara bergilir. Para pelaku melancarkan aksi bejatnya pada korban di lokasi dan waktu yang berbeda.

Korban mengaku pernah diperkosa di lima TKP berbeda. Pelaku tak segan-segan mengaulinya mulai dari bengkel hingga semak-semak. Tak hanya orang dewasa, pelaku pemerkosa juga ada anak-anak yang masih di bawah umur.

Berdasarkan keterangan Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Sumarjaya, kasus perkosaan itu  terjadi sejak Minggu (11/10/2020).

Korban mengaku diperkosa tempat berbeda yakni, di lingkungan Penarungan, Kelurahan Penarukan, Kecamatan Buleleng. Sementara TKP ke kedua, tiga dan empat terjadi di Desa Alasangker, Kecamatan Buleleng.

Lebih lanjut Iptu Sumarjaya menjelaskan jika di lokasi pertama, siswa SMP itu diperkosa oleh beberapa orang. Sementara di tempat kejadian kedua, ketiga dan keempat, korban diperkosa oleh satu orang berbeda.

“Kejadian pertama diduga dilakukan oleh beberapa orang. Sementara kejadian ke dua, tiga dan empat ini terjadi di bengkel, semak-semak dan di rumah warga dengan jumlah pelaku masing-masing satu orang," jelas Iptu Sumarjaya seperti dilansir dari Tribunnews, pada Selasa (20/10/2020).

"Jadi total terduga pelaku ada 10 orang dari lima lokasi kejadian. Para terduga pelaku belum dimintai keterangan, penyidik masih fokus mendatangi sejumlah dugaan TKP itu, dan memeriksa saksi-saksi,” lanjutnya.

Korban saat ini sedang mendapatkan penanganan dari psikolog. Tak hanya itu, korban juga telah melakukan visum untuk menambah bukti terkait kasus tersebut.

Polisi juga telah mendapatkan sejumlah barang bukti terkait kasus tersebut. Sementara kasus tersebut masih diselidiki lebih lanjut oleh pihak kepolisian setempat.

“Untuk BB seperti baju dan pakaian dalam korban sudah kami amankan. Termasuk kami juga telah mendatangi sejumlah tempat yang diduga dijadikan tempat para pelaku melakukan tindak asusila. Hanya saja untuk hasil visum, kami masih menunggu hasil,” ujar Sumarjaya seperti dilansir dari Radar Bali, Senin (19/10/2020).

Hingga kini korban belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut terkait kronologi kejadian lantaran masih trauma.

Namun orang tua korban mengatakan jika putrinya sempat pergi dari rumah menggunakan sepeda motor, pada Minggu (11/10/2020). Korban beralasan ingin pergi main ke tempat temannya.

“Belum ada mengarah kesana. Kalau pun benar (jual diri) mengingat korban masih di bawah umur, para pelaku tetap dijerat hukum.

Baca juga: Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Ini Nama Asli Rhoma Irama

Sampai saat ini kami belum bisa menggali keterangan lebih lanjut, karena korban masih ditangani oleh pihak psikolog,” jawabnya. [*/Prt]


Baca berita viral dan trending terbaru hanya di Padangkita.com

Tag:

Baca Juga

Padang, Padangkita.com - Ketua Umum FORKI Sumbar, Andre Rosiade bersyukur atas raihan atlet karate Sumbar dalam PON XX di Papua tahun 2021.
Boyong 2 Perak di PON Papua, Rombongan Karateka Sumbar Dijamu Andre Rosiade
Berita Viral, Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek, Viral trending Terbaru Hari Ini
Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek
Berita Pariaman hari ini dan berita Sumbar hari ini: Kemungkinan besar setelah selesai proses BAP kasus akan dilimpahkan ke Polresta
Kesal Dibilang Numpang Hidup, Pria Beristri Bacok Ayah Kandungnya Sendiri
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Kembar menikah dengan kembaran lainnya di Sumedang bikin wrganet heboh.
Unik, Sesama Kembar Menikah dengan Kembar Lainnya di Waktu Bersamaan, Sempat Takut Ketukar
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Wanita menangis darah
Wanita di India Menangis Darah Saat Siklus Menstruasi karena Idap Kelainan Medis Langka
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Seleksi masuk PTN
Ini Alasan Kemendikbud Ubah Pola Seleksi Masuk PTN Tahun 2024