Berita viral terbaru: UJ mengelabui korbannya untuk berhubungan badan dengan dalih ritual pengobatan kepada korban.
Padangkita.com - Seorang yang memiliki kemampuan pengobatan alternatif atau dukun berkali-kali mengajak dua korban tersebut berhubungan layaknya suami istri. UJ, seorang pria berusia 55 tahun meniduri ibu muda yang tak lain adalah tetangga kontrakannya.
Tak hanya ibu muda, UJ ternyata juga meniduri anak gadis dari ibu muda tersebut.Tindakan asusila ini akhirnya terungkap setelah polisi menangkap UJ di kontrakannya di Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya.
Pelaku secara bergantian meminta korban melayani nafsu bejatnya, dengan dalih untuk pengobatan. Suami korban hanya mengetahui istrinya berobat dan tidak curiga karena pelaku adalah tetangga mereka sendiri.
Kekerasan sksual ini kemudian terungkap dan terbongkar sederet fakta yang tak diduga-duga. Perbuatan ini berlangsung lama lantaran korban takut melapor karena ancaman pelaku.
Baca juga: Ini 6 Ciri Wanita yang Mudah Selingkuh dari Bentuk Wajahnya
Memiliki dalih ritual pengobatan
UJ tiduri ibu muda dan anak gadisnya dengan dalih bisa menyembuhkan penyakit kedua korbannya.
Aksi ini sudah dilakukan sejak awal Januari sampai pertengahan Maret 2020.
Pelaku mengaku terlalu sering berhubungan badan dengan kedua korban.
Baca juga: Alih-ALih Dikubur, 6 Mayat Ini Justru Jadi Pajangan di Museum
"Betul, seorang kakek yang bekerja serabutan sudah kita amankan dan tetapkan sebagai tersangka," terang Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tasikmalaya Kota AKP Yusuf Ruhiman, dikutip dari Kompas.com.
Berhubungan badan tidak hanya sekali
Bukan sekali, UJ rupanya sudah beberapa kali melakukan aksi bejatnya pada dua korban. Yusuf Ruhiman mengatakan, pihaknya langsung bergerak cepat menanggapi laporan warga.
Baca juga: Ini 5 Bagian Tubuh Pria yang Memikat Wanita
"Kita langsung bertindak setelah korban melaporkan kejadian ini kepada kepolisian," jelas Yusuf Ruhiman, di ruang kerjanya, Selasa (24/3/2020). Kejadian ini, terang Yusuf, bermula dari aksi pelaku yang terendus warga setempat.
Korban diancam agar tidak melapor
Meski aksi UJ sudah dilakukan sejak lama, namun korban takut untuk melapor ke pihak berwajib.Sebab, ia merasa pelaku memiliki keahlian mistis pengobatan.
Sampai akhirnya, korban terus diberikan pemahaman tokoh masyarakat setempat untuk memberanikan diri melaporkan
kejadian itu ke polisi.
"Awalnya kedua korban dirayu bisa menyembuhkan sakit perutnya dengan cara berhubungan badan.
Pelaku pun bergantian melakukan perbuatan itu dengan anak korban," tambah Yusuf.
Sesuai keterangan saksi-saksi, lanjut Yusuf, perbuatan pelaku dilakukan dalam kurun waktu sekitar tiga bulan lebih.
Suami korban tidak tahu
Selama ini upaya pengobatan yang berujung tindak asusila itu pun diketahui oleh suami korban.
Tapi suami korban tak mengetahui bahwa cara pengobatannya seperti itu.
"Jadi pelaku menekan kedua korban supaya apa yang dilakukannya saat pengobatan tak diberitahukan kepada siapa-siapa,
termasuk suaminya," ujar Yusuf. [*/Son]