Padangkita.com - Setiap orang berhak menganut agama yang diyakininya sesuatu aturan yang berlalu. Namun begitu, tak semua orang bebas untuk menunjukkan diri identitas keyakinannya, terutama untuk orang yang baru saja pindah keyakinan.
Hal inilah yang dirasakan oleh wanita Chinese yang menjadi mualaf ini. Pasalnya, wanita itu besar dari keluarga dan lingkungan non Muslim. Lantaran hal itu pula ia terpaksa harus menyembunyikan identitas keyakinan yang saat ini ia percayai.
Dalam video yang diunggah akun TikTok @regitamasri membagikan cerita yang diamali wanita Chinese itu setelah menjadi mualaf.
Video tersebut memperlihatkan seorang wanita tengah berada di sebuah ruangan sambil berpose ke arah kamera.
Dalam keterangan video tersebut dijelaskan beberapa hal yang ia setelah menjadi seorang Muslim di keluarga dan lingkungan non Muslim. Wanita itu mengaku jika selama di sekolah dirinya harus salat diam-diam.
Tak hanya itu, saat hendak memasuki waktu salat wanita itu juga selalu mengunci kamarnya agar suara azan tak terdengar hingga keluar ruangan. Sementara untuk makanan, wanita itu mengaku kalau dirinya mendapat menu berbeda dari keluarganya.
Meski harus menjalani hal itu seorang diri, wanita tersebut mengaku jika dirinya tetap merasa bahagia setelah menjadi mualaf.
Cara wanita itu bersyukur seharusnya menjadi contoh yang baik untuk para umat Muslim yang bisa dengan bebas menunjukkan identitas keyakinannya.
Baca juga: Wanita Non Muslim Ini Ngaku Suka Pakai Hijab, Netizen: Semoga Bisa Mualaf
Tentu saja video itu berhasil menarik perhatian warganet. Saat artikel ini dibuat, video tersebut bahkan telah disukai lebih dari 1,2 juta. Tak hanya itu, kurang lebih ada 23,8 ribu komentar yang diberikan warganet untuk unggahan tersebut.