Berita viral terbaru: Seorang pemuda berusia 25 tahun mantap menikahi Sri Sutiyem alias Nenek Gambreng yang berusia 65 tahun dengan mahar Rp100 ribu.
Padangkita.com - Pernikahan beda usia lagi-lagi terjadi dan selalu menyorot perhatian publik. Kali ini, pemuda berusia 25 tahun mantap menikahi ibu angkatnya sendiri, Sri Sutiyem berusia 65 tahun.
Pernikahan dua sejoli beda usia ini dilakukan di kediaman mempelai wanita di Desa Bumi Arjo, Kecamatan Lempuing, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Jumat (5/6/2020) lalu.
Baca juga: Pria Ini Hamburkan Duit Rp14 Miliar dalam Semalam di Klub Malam
Terungkapnya kabar hari bahagia Wardi dengan wanita yang dipanggil Nenek Gambreng itu berawal dari unggahan di beberapa media sosial. Salah satunya diunggah oleh akun Instagram @ndorobei.
Di dalam unggahan tersebut, diperlihatkan foto dan video pernikahan pasangan terpaut usia 40 tahun ini. Somtak saja unggahan akun tersebut viral dan ramai diperbincangkan warganet.
Setelah unggahan itu viral, kabar pernikahan ini lantas dibenarkan oleh Kepala Desa Bumi Arjo, Joko.
Ia mengatakan, mahar yang disepakati dalam pernikahan viral itu ialah uang tunai senilai Rp100 ribu. Jumlah itu ditetapkan karena keduanya sama-sama orang tak mampu.
Pernikahan dilangsungkan dengan tamu terbatas karena masih di masa pandemi Covid-19. Joko juga mengatakan jika kedua keluarga menerima pernikahan ini.
Baca juga: Viral, Pria AS Ini Tumbang Setelah Dibogem Mahasiswa Asal Indonesia karena Rasis
Selain Kades Bumi Arjo, Camat Lempuing, Sutejo, juga membenarkan ada warganya yang menikah meski usia keduanya terpaut 40 tahun.
Mengenai kedua mempelai itu, Sutejo mengatakan bahwa Ardi merupakan anak angkat Sri Sutiyem atau yang biasa disapa Nenek Gambreng.
Wanita yang sudah beranak cucu, tetapi semuanya tinggal di Jawa ini ialah seorang penari Jawa, sedangkan Ardi seorang pemain jaranan.
Baca juga: Lagi Asik Bermadu Cinta di Kamar Kos, 2 Pasang Digerebek Warga
Menurut Sutejo, pernikahan keduanya pun dilakukan secara resmi, baik secara agama maupun pemerintah karena sudah terdaftar di Kantor Urusan Agama (KUA) setempat. [*/Jly]
