“Kami pas waktu pelukan itu pisahnya gara-gara ada gelombang lagi, saya angkat tangan agar keliatan terus ada bapak-bapak yang datang bawa ban saya ditolongin, itu saya juga kesulitan naik,” ujar Ferdi.
Usai berhasil menyelamatkan Ferdianasfatan, bapak tersebut berencana untuk menyelamatkan Aulian. Namun Aulian tidak terlihat lagi di atas air.
“Bapak itu bawa saya ke pinggir, saya bilang ‘pak, teman saya satu lagi kata dia iya’ terus bapaknya ke tempat tadi lagi katanya sudah nggak ada,” ujar Ferdianasfatan sambil menangis, mengingat kejadian tersebut.
Tiga hari usai kejadian, Aulian berhasil ditemukan mengambang di perairan pada koordinat 06 58 1 S 106 14 23 E.
Baca juga: Heboh, Seorang Wanita Jual Mertua Seharga Rp3 Ribu
Namun sayang nyawanya tidak terselamatkan saat ditemukan oleh petugas. Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi jasad korban ke tepi pantai sekitar pukul 09:30 WIB, Minggu (28/6).
“Korban berhasil ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia oleh tim SAR gabungan. Korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Bayah,” kata Kepala kantor SAR Banten, Muhammad Zaenal Arifin. [*/Prt]