Bandit Dibujuk Tukar Senjata dengan 2 Ekor Sapi untuk Turunkan Kriminalitas

berita viral terbaru : tukar senjata dengan sapi

Ilustrasi sapi. [Foto.Ist]

Berita viral terbaru: Demi menurunkan tingkat kejahatan, pemerintah Zamfara bujuk bandit untuk menukarkan senjatanya dengan dua ekor sapi.

Padangkita.com- Setiap negara di dunia ini pastinya berharap dapat memiliki kehidupan yang aman dan tenteram untuk setiap warga negaranya.

Namun harapan tersebut kadang hanya menjadi sebatas khayalan belaka. Karena buktinya masih banyak berbagai pihak yang berusaha menghancurkan harapan tersebut.

Pihak penghancur ini tidak hanya berasal dari luar negara, namun ada juga yang berasal dari dalam negara itu sendiri.

Misalnya saja kasus pencurian yang dilakukan oleh warga negara dalam jumlah besar dan jangka waktu berkesinambungan.

Hal ini jugalah yang dirasakan oleh pemerintah negara bagian Zamfara, Nigeria. Melansir dari Suara.com, dari laporan yang ada tingkat kejahatan pencurian yang dilakukan oleh para bandit di sana sudah mencapai tahap yang mengkhawatirkan.

Untuk itu berbagai upaya berusaha di lakukan oleh pemerintah agar kasus yang sama tidak terjadi lagi. Seperti upaya mereka untuk membujuk para bandit menukar senjata yang dimiliki dengan hewan ternak berupa sapi.

Karena sapi dianggap sebagai suatu hewan yang berharga, maka pemerintah berupaya membujuk dengan memberikan dua ekor sapi dengan sebuah senapan AK-47 kepunyaan bandit.

Gubernur Zamfara, Bello Matawalle mengatakan tawaran ini merupakan upaya untuk mendorong para bandit meninggalkan dunia kejahatan.

Serta pemerintah menginginkan agar warga dapat hidup normal sebagai warga negara yang bertanggung jawab.

Baca juga: Jangan Salah, Ternyata Lalat Bisa Dijual Seharga Puluhan Juta

Matawalle menyatakan jika mulanya bandit menjual sapi mereka untuk membeli senjata. Kemudian pemerintah melakukan hal yang sama dan nantinya mereka ini diharapkan tidak lagi terlibat dari kriminalitas.

Pemerintah setempat meyakini jika bandit tersebut umumnya berasal dari komunitas penggembala Fulani.

Namun hal tersebut pernah dibantah berulang kali oleh masyarakat Fulani dan mengatakan jika mereka juga merupakan korban.

Laporan mengenai kejahahan yang dilakukan para bandit ini sendiri belakangan ini makin gencar diterima. Terlebih bandit bersenjata menggendarai sepeda motor telah melancarkan aksinya di sejumlah kawasan barat laut Nigeria.

Selain menjarah toko, mencuri ternak dan gandung, para bandit tersebut juga tak segan menyakiti masyarakat hingga menculiknya agar mendapat uang tebusan.

Baca juga: Unggah Postingan Melecehkan Nabi Muhammad di Facebook, Pria Ini Dihukum 26 Bulan

Dalam serangan terakhir di kota Talata Mafara, bandit bersenjata menewaskan 21 orang. Bahkan bila dihitung secara keseluruhan berdasarkan laporan Kelompok Krisis Internasional, lebih dari 8.000 orang telah tewas di negara bagian Kebbi, Sokoto, Zamfara, dan negara tetangga Niger sepanjang satu dekade terakhir. [*/Nlm]


Baca berita viral terbaru hanya di Padangkita.com.

Tag:

Baca Juga

Padang, Padangkita.com - Ketua Umum FORKI Sumbar, Andre Rosiade bersyukur atas raihan atlet karate Sumbar dalam PON XX di Papua tahun 2021.
Boyong 2 Perak di PON Papua, Rombongan Karateka Sumbar Dijamu Andre Rosiade
Berita Viral, Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek, Viral trending Terbaru Hari Ini
Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek
Berita Pariaman hari ini dan berita Sumbar hari ini: Kemungkinan besar setelah selesai proses BAP kasus akan dilimpahkan ke Polresta
Kesal Dibilang Numpang Hidup, Pria Beristri Bacok Ayah Kandungnya Sendiri
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Kembar menikah dengan kembaran lainnya di Sumedang bikin wrganet heboh.
Unik, Sesama Kembar Menikah dengan Kembar Lainnya di Waktu Bersamaan, Sempat Takut Ketukar
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Wanita menangis darah
Wanita di India Menangis Darah Saat Siklus Menstruasi karena Idap Kelainan Medis Langka
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Seleksi masuk PTN
Ini Alasan Kemendikbud Ubah Pola Seleksi Masuk PTN Tahun 2024