Akibatnya orang tua mengalami kesulitan bernapas dan akhirnya meninggal dunia. Serta cara yang tak kalah ekstrem lagi adalah dengan memberikan racun. Walau sadis masih banyak pihak yang mengatakan jika praktik ini merupakan pembunuhan sukarela.
Masalah ekonomi yang menjadi asal mula tradisi ini tercipta, kebanyakan masyarakat bekerja sebagai buruh tani musiman, gembala ternak, atau buruh di pabrik kecil.
Bahkan ada korban yang meminta dilakukan tradisi ini kepadanya karena tidak mau merepotkan, ataupun inisiatif dari keluarga sendiri.
Baca juga: 3 Penjara yang Dijuluki Neraka di Dunia
Namun pada 2010 lalu, seorang pria 80 tahun kabur dari rumahnya ketika ia mendengar rencana bahwa keluarganya akan melakukan Thalaikoothal pada dirinya.
Terlebih ia mendengar jika pihak keluarga telah mendiskusikan pembagian tanah jika ia meninggal dunia. Hingga polisi turun tangan untuk mengawasi beberapa warga. Terungkap jika di desa tersebut terjadi ratusan kasus Thalaikoothal setiap tahunnya. [*/Nlm]