Berita viral terbaru: Tradisi menyeramkan di India, anggota keluarga membunuh para lanjut usia.
Padangkita.com – Sebagai sesama anggota keluarga sudah sepatutnya untuk saling menjaga dan melindungi. Terlebih lagi pada mereka yang masih balita atau telah lanjut usia.
Sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk merawat orang tua sebagai salah satu bentuk balas jasa atas semua kebaikan yang telah kita terima dari kecil hingga dewasa.
Namun hal sebaliknya justru terjadi di wilayah Virudhunagar, selatan Tamil Nadu. Masyarakat setempat memiliki tradisi menyeramkan dan terkesan keji bernama Thalaikoothal.
Tradisi ini merupakan sebuah ritual yang dilakukan dengan tujuan untuk membunuh orang yang sudah tua renta.
Tragisnya pelaku yang harus melakukan tradisi ini merupakan anak-anak atau kerabat sendiri. Mirisnya alasan dari adanya tradisi ini sendiri karena masyarakat setempat meyakini jika orang tua merupakan sesuatu beban bagi kaum muda.
Masyarakat setempat juga meyakini jika tradisi ini bukanlah sebuah kejahatan. Kebanyakan masyarakat sudah menerima ritual ini sebagai pembunuhan dengan belas kasih dan budaya turun temurun.
Jadi walaupun tindakan ini dianggap illegal, tak pernah ada yang melaporkan mengenai tradisi tak lazim ini.
Sebelum dibunuh ada beberapa ritual yang harus dijalani, yakni pada pagi hari orang tua dimandikan dengan minyak di pagi buta.
Tak hanya itu kemudian diberi minuman segelas air kelapa. Perlakuan ini menyebabkan orang tua yang telah renta menderita gagal ginjal, demam tinggi, dan akhirnya meninggal dunia dalam 1 atau 2 hari.
Baca juga: 6 Tempat Misterius di Dunia yang Gak Terjangkau Logika, 1 Ada di Indonesia
Namun ada juga yang memilih cara lain yakni dengan menggunakan pijatan di kepala dengan air dingin. Sehingga suhu tubuh terus turun dan mengakibatkan gagal jantung.
Tidak hanya dua cara tersebut sebenarnya masih banyak cara lain yang digunakan masyrakat setempat. Seperti metode lain yang dilakukan adalah dengan memaksa minum susu sapi sambil menutup hidung.
Akibatnya orang tua mengalami kesulitan bernapas dan akhirnya meninggal dunia. Serta cara yang tak kalah ekstrem lagi adalah dengan memberikan racun. Walau sadis masih banyak pihak yang mengatakan jika praktik ini merupakan pembunuhan sukarela.
Masalah ekonomi yang menjadi asal mula tradisi ini tercipta, kebanyakan masyarakat bekerja sebagai buruh tani musiman, gembala ternak, atau buruh di pabrik kecil.
Bahkan ada korban yang meminta dilakukan tradisi ini kepadanya karena tidak mau merepotkan, ataupun inisiatif dari keluarga sendiri.
Baca juga: 3 Penjara yang Dijuluki Neraka di Dunia
Namun pada 2010 lalu, seorang pria 80 tahun kabur dari rumahnya ketika ia mendengar rencana bahwa keluarganya akan melakukan Thalaikoothal pada dirinya.
Terlebih ia mendengar jika pihak keluarga telah mendiskusikan pembagian tanah jika ia meninggal dunia. Hingga polisi turun tangan untuk mengawasi beberapa warga. Terungkap jika di desa tersebut terjadi ratusan kasus Thalaikoothal setiap tahunnya. [*/Nlm]