"Di Korea kita lebih diajarkan untuk tidak bilang 'tidak'. Kalau di Indonesia kan dijawab 'Saya usahakan, semoga'. Tapi di Korea harus 'iya'. Itu pengaruh ke perekonomian Korea beberapa waktu terakhir maju tapi negatifnya jadi overwork," ujar Jang Hansol.
Lantaran perbedaan budaya yang sangat jauh, Jang Hansol juga memberikan tips bagi warga Indonesia yang ingin berlibur ke Korea agar tida terkena culture shock.
Hal utama yang harus di perhatikan yakni uang, kemampuan membaca Hangul (tulisan Korea), dan kartu transportasi.
Baca juga: Geger, Polisi Meksiko Temukan Markas Perbudakan Anak
"Duit pastinya, sama perlu belajar bahasa ya. Tulisan juga. Kalau China, Jepang, Korea kan hurufnya beda. Sama beli kartu transportasi sama simcard," jelasnya. [*/Prt]