Agenda Pariwisata 2021 di Kota Padang Dibatasi Akibat Pandemi Covid-19, Ini Daftarnya

Tradisi Serak Gulo Padang

Sejumlah warga mengangkat tangannya untuk berebut gula pasir yang tebarkan oleh panitia di Pasar Batipuh, Padang, Sumatera Barat, Indonesia, Sabtu (25/1/2020). (Foto: Apid Sutan Kayo/Padangkita.com)

Padang, Padangkita.com - Dinas Pariwisata Kota Padang merilis agenda pariwisata selama 2021. Agenda pariwisata tersebut yaitu, Serak Gulo dan Indian Culture, Festival Cap Go Meh, Pasar Malam Sincia, Tour de Singkarak, dan Festival Kuliner. Pelaksanaan agenda pariwisata tersebut masih tentatif tergantung situasi pandemi Covid-19 di Kota Padang.

“Kalau untuk 2021, hanya untuk beberapa kegiatan yang sudah kita akomodir dalam APBD. Karena memang keterbatasan anggaran pasca-Covid-19 ini. Itu beberapa kegiatan yang dapat kita akomodir dalam anggaran,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Arfian, saat ditemui Padangkita.com di ruangannya di Dinas Pariwisata Kota Padang, Kamis (17/12/2020).

Dalam waktu dekat, agenda pariwisata yang digelar di Kota Padang, yaitu Serak Gulo dan Indian Culture pada 14 Januari 2021, dan Festival Cap Go Meh pada 28 Januari 2021-3 Februari 2021.

Meski demikian, pelaksanaan agenda pariwisata tersebut masih mempertimbangkan situasi pandemi Covid-19. Jika memungkinkan, pembatasan jumlah orang yang hadir akan diberlakukan. Dinas Pariwisata akan bekerja sama dengan gugus tugas penanganan Covid-19. Dinas Pariwisata juga akan bekerja sama dengan pihak kepolisian selaku pemberi izin keramaian.

“Kalau memang pandemi ini masih tinggi kondisinya, tentu agenda pariwisata tersebut bisa dibatalkan. Waktu pelaksanaanya tentatif,” jelas Arfian.

Selain agenda pariwisata yang diluncurkan Dinas Pariwisata, tutur dia, masing-masing satuan kerja perangkat daerah di Kota Padang juga diminta membuat minimal tiga agenda acara yang bisa mengundang orang banyak. Agenda acara tersebut bisa berupa pertemuan, seminar, dan sebagainya.

Baca Juga: Dinas Pedagangan Kota Padang Pastikan Stok dan Harga Sembako Terkendali Jelang Nataru

Selain itu, Dinas Pariwisata juga mendorong komunitas untuk menggelar event, baik tingkat nasional maupun lokal. Event yang digelar komunitas itu seperti lomba burung berkicau dan pameran bonsai.

“Jadi, komunitas tersebut sudah menghadap kami. Kami siap bersinergi untuk menggelar event tersebut. Tapi tidak ada dananya dari APBD. Itu murni dari mereka. Kita coba fasilitasi mereka minta bantuan dari BUMN dan BUMD,” jelasnya. [pkt]


Baca berita Padang terbaru dan berita Sumbar terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Pesantren Ramadan di Padang Diluncurkan, Diikuti 87.304 Pelajar di 1.800 Masjid - Musala
Pesantren Ramadan di Padang Diluncurkan, Diikuti 87.304 Pelajar di 1.800 Masjid - Musala
Segera Dioperasikan! Jembatan Kaca Seruni Point yang Pakai Sensor Mampu Tampung 100 Orang
Segera Dioperasikan! Jembatan Kaca Seruni Point yang Pakai Sensor Mampu Tampung 100 Orang
BI – Pemprov Sumbar Gelar Sumbar CreatiFest di GOR Agus Salim, Catat Jadwalnya
BI – Pemprov Sumbar Gelar Sumbar CreatiFest di GOR Agus Salim, Catat Jadwalnya
Destinasi Wisata Danau di Provinsi Tetangga Sumbar Ini makin Mantap Didukung Tol
Destinasi Wisata Danau di Provinsi Tetangga Sumbar Ini makin Mantap Didukung Tol
Terdata 670 TPS Liar di Padang, Hendri Septa sebut Kota Darurat Sampah
Terdata 670 TPS Liar di Padang, Hendri Septa sebut Kota Darurat Sampah
Polresta Padang Musnahkan Lebih 18 Kilogram Ganja dan 174 Gram Sabu
Polresta Padang Musnahkan Lebih 18 Kilogram Ganja dan 174 Gram Sabu