Pernikahan tersebut hanya dijadikan taktik oleh Alexander agar bisa terlepas dari wajib militer di Ukraina.
Lantaran hal itu, pihak berwenang Ukraina akhirnya membenarkan bahwa Alexander memiliki hak untuk menunda wajib militernya. Secara hukum tidak ada yang bisa dilakukan untuk menuntut Alexander.
Hal itu lantaran Alexander memiliki sertifikat pernikahan dan terdaftar sebagai seseorang yang merawat orang cacat.
Sertifikat tersebut juga menunjukkan bahwa Alexander merupakan penghuni rumah tempat tinggal Zinaida.
Salah seorang pengacara menyebut bahwa pihak militer sebenarnya bisa saja meminta kesaksian dari para tetangga untuk menjerat Alexander atas tindakanya.
"Jika mereka membuktikan bahwa tidak ada pernikahan yang terjadi, dan tidak ada rumah tangga seperti pada umumnya, maka dia dapat dipanggil untuk melaksanakan wajib militer," ujar Roman Korchenyuk.
[jnews_block_16 number_post="1" include_post="62233" boxed="true" boxed_shadow="true"]
Namun, pihak militer mengatakan tidak tertarik untuk mengurusi kasus tersebut lantaran tak memiliki banyak waktu.
Mereka mengatakan Alexander diizinkan untuk melanjutkan keputusannya, jika tidak merasa malu oleh pemberitaan tersebut. [*/Prt]