Berita viral terbaru: Seorang pemuda di Ukraina nikahi sepupunya yang berusia 81 tahun agara dapat terbebas dari wajib militer.
Padangkita.com - Pernikahan beda usia terpaut jauh kembali terjadi baru-baru ini. Alexander Kondratyuk, pemuda berusia 24 tahun menikahi sepupunya yang berusia 81 tahun, Zinaida Illarionovna. Sontak saja pernikahan tersebut menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat sekitar.
Dikutip dari Daily Mail, Alexander mengaku benar-benar jatuh cinta dengan sepupu yang lebih tua 57 tahun itu.
Pernikahan tersebut terjadi pada 2019 lalu di sebuah desa bernama Baykovka di wilayah barat Ukraina.
Namun fakta mengejutkan baru terungkap mengenai alasan sebenarnya pria tersebut menikahi nenek berusia 81 tahun itu. Diduga pemuda itu memutuskan menikahi sang nenek lantaran untuk menghindari wajib militer.
Pasalnya seluruh pemuda di Ukraina diharuskan mengikuti wajib militer. Namun ada hal-hal khusus yang memungkinkan seseorang terbebas dari kewajiban tersebut.
Salah satunya, yakni memiliki bukti bahwa orang tersebut telah menikah dengan seorang wanita yang mengalami cacat.
Beberapa orang sempat menayai Zinaida Illarionovna, mengapa dirinya menikah dengan Alexander yang lebih muda darinya.
Sang nenek selalu menjawab bahwa suaminya itu akan merawatnya dengan baik. Namun menurut pengakuan tetangga Zinaida, mereka tidak pernah melihat pemuda itu di rumah Zinaida.
Seorang tetangga mengaku bahwa wanita tua itu tinggal sendirian. Satu-satunya bukti pernikahan pasangan beda usia itu hanya serifikat yang selalu dibawa oleh keduanya kemana-mana.
Baca juga: Niat Tolong Wanita Sedang Sakit, Warga Temukan Mayat Bayi di Dalam Lemari Kamar Kos
Pasalnya sertifikat tersebut telah diakui oleh pihak berwenang setempat.
Fakta dibalik alasan Alexander menikahi Zinaida mulai terbongkar lantaran petugas kurang mempercayai pernikahan itu dilandaskan atas suka sama suka.
Pernikahan tersebut hanya dijadikan taktik oleh Alexander agar bisa terlepas dari wajib militer di Ukraina.
Lantaran hal itu, pihak berwenang Ukraina akhirnya membenarkan bahwa Alexander memiliki hak untuk menunda wajib militernya. Secara hukum tidak ada yang bisa dilakukan untuk menuntut Alexander.
Hal itu lantaran Alexander memiliki sertifikat pernikahan dan terdaftar sebagai seseorang yang merawat orang cacat.
Sertifikat tersebut juga menunjukkan bahwa Alexander merupakan penghuni rumah tempat tinggal Zinaida.
Salah seorang pengacara menyebut bahwa pihak militer sebenarnya bisa saja meminta kesaksian dari para tetangga untuk menjerat Alexander atas tindakanya.
"Jika mereka membuktikan bahwa tidak ada pernikahan yang terjadi, dan tidak ada rumah tangga seperti pada umumnya, maka dia dapat dipanggil untuk melaksanakan wajib militer," ujar Roman Korchenyuk.
[jnews_block_16 number_post="1" include_post="62233" boxed="true" boxed_shadow="true"]
Namun, pihak militer mengatakan tidak tertarik untuk mengurusi kasus tersebut lantaran tak memiliki banyak waktu.
Mereka mengatakan Alexander diizinkan untuk melanjutkan keputusannya, jika tidak merasa malu oleh pemberitaan tersebut. [*/Prt]
