Berita Viral dan Trending: Desainer Thailand modifikasi seragam sekolah mirip busana model di catwalk agar siswa dapat mengekspresikan diri.
Padangkita.com - Setiap sekolah tentu memiliki aturan untuk para siswanya. Hal itu juga berlaku untuk seragam sekolah bagi para murid.
Pasalnya, hampir semua sekolah mengharuskan siswanya untuk berpakaian rapih, sopan, dan sesuai aturan sekolah tersebut.
Namun kebanyakan siswa menganggap hal itu kuno. Sebab, aturan seperti rambut murid harus dipotong hingga jenis kaus kaki dan sepatu yang boleh dipakai sudah sangat ketingalan zaman.
Lantaran hal itu seorang desainer pakaian muda asal Thailand melincurkan ide baru untuk memodifikasi seragam sekolah yang dianggap kuno itu.
Desainer bernama Tin Tunsopon (23) menawarkan seragam khas rok lipit dan kemeja pelaut putih untuk anak perempuan.
Baca juga: Bikin Pesta Rayakan Sembuh dari Covid-19, Wanita Diancam Dibunuh
Sementara untuk anak laki-laki, celana pendek rapi dan kemeja putih serta menambahkannya dengan kerah besar dengan kerutan lengan yang terbuat dari tali sepatu. Seragam itu seperti busana yang dikenakan para model di catwalk.
"Dengan menciptakan kembali seragam ini dan memberinya berbagai desain. Orang dapat melihat bahwa kami seharusnya tidak lagi terikat pada seragam (tradisional) lagi," kata Tin seperti dilansir Reuters, Selasa (29/9/2020).
Seragam yang disebut ‘pelanggar aturan’ itu diluncurkan bekerja sama dengan merek pakaian dalam Wacoal pada bulan Juni 2020 lalu. Satu pasang seragam itu dijual dengan harga USD100 hingga USD475.
"Seragam-seragam tersebut dirancang untuk gadis modern, yang tidak takut untuk mengekspresikan diri dan bergerak dengan percaya diri," kata Tin.
“Seragam itu melepaskan diri dari bentuk tradisional, meski masih menyerupai seragam. Saya ingin dukung anak-anak sekreatif mungkin,” lanjutnya.
Tin menamai labelnya "Post-Thesis", sebuah produk seragamyang terkait dengan proyek kelulusannya di Universitas Bangkok. Pasalnya, Tin telah meneliti tujuan seragam serta bagaimana busana itu dapat diubah.
Di Thailand sendiri terdapat gerakan pelajar yang memberontak aturan kaku yang diterapkan sekolah. Mereka dijuluki "Bad Student" oleh para pemimpinnya.
Baca juga: Perumahan Mewah Turun Drastis di Masa Pandemi
Para pelajar itu telah mengenakan pita putih, memotong rambut di depan umum, dan membuat penghormatan "Hunger Games".
Hal itu mereka lakukan untuk upaya untuk mengguncang sistem pendidikan Thailand yang dianggap kaku. [*/Prt]