Berita viral terbaru: Kisah seorang anak yatim piatu yang berhasil lulus kuliah dengan segala keterbatasannya.
Padangkita.com - Momen upacara kelulusan atau wisuda merupakan hal yang ditunggu-tunggu oleh semua mahasiswa. Akan tetapi momen bahagia tersebut terkadang dilingkupi dengan hal yang cukup menyedihkan.
Seperti yang dialami oleh seorang mahasiswi yatim piatu di kota Makassar, Sulawesi Selatan bernama Nurwahyuni Cole.
Melansir dari Terkini.id, disebutkan jika wanita berusia 23 tahun tersebut mengunjungi makam orang tuanya saat momen perayaan kelulusan.
Sambil mengenakan toga dan juga pakaian wisuda dirinya terlihat memegang batu nisan kedua orang tuanya. Mahasiswi UIN Alauddin Makassar ini merupakan seorang gadis yang berasal dari Desa Lempangang, Kabupaten Gowa.
Setelah kedua orang tuanya meninggal ia hanya tinggal bersama dengan sang kakak. Untuk menyelesaikan kuliah saja dirinya harus bekerja keras karena keterbatasan finansial. Salah satu pekerjaan yang dilakukannya ialah mengumpulkan kardus bekas lalu menjualnya kembali.
“Sampai sekarang pun saya sendiri masih belum percaya kalau saya bisa selesaikan kuliah saya,” ujarnya pada Sabtu (26/9).
Kisahnya ini semula ia ungkapkan lewat unggahan di akun Instagram miliknya bernama, @unii_nurwhynii pada 24 Agustus lalu.
Dalam tulisannya ia menyebut jika dulu banyak orang menyarankan dirinya untuk menikah agar bisa keluar dari hidup yang menyedihkan.
Ayahnya sendiri meninggal saat dirinya masih duduk di bangku kelas 3 sekolah dasar. Sementara ibunya meninggal pada tahun 2014 lalu saat dirinya kelas 2 SMA.
Dalam ceritanya dia telah bekerja semenjak kelas 3 SD dengan mencoba berbagai pekerjaan seperti bekerja di toko.
Baca juga: 2 WNI Ini Berhasil Terobos Australia Ditengah Lockdown
Saat kuliah pun ia masih cukup kesulitan dalam segi biaya untuk itu dirinya harus berjalan kaki saat hendak pergi dan pulang dari kampus.
Jika memiliki uang yang cukup ia akan naik angkutan umum hanya saja terkadang dunia seringkali berpuasa karena keterbatasan uang ini.
Berkat Semua usaha doa dan juga kerja kerasnya dirinya berhasil menyelesaikan pendidikan dan lulus dari Jurusan Sejarah Peradaban Islam, Fakultas Adat dan Humaniora, UIN Alauddin Makassar.
Hebatnya lagi wanita ini berhasil lulus dan mendapat peringkat 5 besar sel fakultas. [*/Nlm]