Berita viral terbaru: Gadis SMP di Batam yang masih berusia 15 tahun menjajakan dirinya lewat aplikasi kencan. Ia mengaku terpaksa demi bisa membeli kuota internet.
Padangkita.com - Akibat pandemi virus corona, banyak masyarakat yang mengeluhkan perihal kondisi ekonomi mereka yang terpuruk.
Pasalnya, semua sektor kehidupan masyarakat memang terganggu sejak virus corona menggerogoti Negara Indonesia.
Kondisi tersebut menimbulkan sisi positif dan negatif dalam kehidupan bermasyarakat. Jika dilihat dari segi positifnya, banyak hal kreatif yang kemudian muncul di tengah-tengah masyarakat demi tercukupinya kebutuhan mereka.
Hal itu kemudian diapresiasi publik serta mendapat tanggapan yang baik hingga ke mancanegara.
Namun sayangnya, sisi negatif sebagai dampak Covid-19 di Indonesia juga semakin melonjak. Seperti misalnya kemiskinan yang semakin melonjak, kriminalitas yang semakin banyak, hingga bisnis prostitusi online yang kian menjamur.
Mirisnya lagi, beberapa di antara pelaku prostitusi online itu masih di bawah umur. Seperti misalnya yang dilakukan oleh gadis SMP di Batam, Kepulauan Riau ini.
Ia terjerumus dalam prostitusi online lewat aplikasi kencan, MiChat. Gadis berusia 15 tahun itu mengaku terpaksa melakukannya karena faktor ekonomi.
Kepada polisi ia mengatakan, uang yang didapatnya dari menjajakan diri nanti akan dipakai untuk membeli kuota internet dan keperluan sehari-hari.
Beruntungnya, aksi nekat gadis yang tak disebutkan namanya itu berhasil digagalkan aparat kepolisian. Tak hanya itu, polisi juga mengamankan dua pria yang memakai jasa gadis yang ditetapkan sebagai korban tersebut.
Baca juga: Viral Video Panas Menteri Pendidikan Zambia
Kapolsek Batu Aji Kompol Jun Chaidir mengatakan, terungkapnya kasus prostitusi online ini berawal dari laporan masyarakat.
Masyarakat menyebut ada jaringan atau penyalur prostitusi online via MiChat yang menjual anak yang masih di bawah umur.