Berita viral terbaru: Kisah seorang pria yang rela hidup serba hemat demi bisa menikahi wanita idamannya viral di media sosial. Pria itu mengaku hanya memakai 20% dari gajinya dan menabung sisanya.
Padangkita.com - Menikah dengan orang yang dicintai merupakan harapan semua orang. Semua daya dan upaya pun akan dilakukan demi bisa menikah dengan sang pujaan hati.
Seperti misalnya kisah pria asal Malaysia ini. Kisahnya viral di media sosial setelah ia membagikan perjuangannya demi bisa menikahi gadis pujaan hatinya.
Baca juga: Heboh, Terungkap Sekte Seks, Saat Ritual Para Wanita Menari Tanpa Sehelai Benang
Melansir Sosok.ID World of Buzz, pria bernama Luqman Afifi (24 tahun) itu merupakan seorang freelancer atau pekerja lepas tanpa terikat dengan perusahaan.
Gaji rata-ratanya per bulan berkisar Rp4 juta. Ia pun berkeinginan untuk bisa menikahi kekasih hatinya dengan biaya sendiri.
Oleh sebab itulah Luqman rela menabung selama satu tahun agar bisa mencapai keinginannya itu. Langkah yang dilakukan Luqman Afifi pu terbilang cukup ekstrem.
Agar impiannya menikahi sang kekasih tercapai, ia menerapkan konsep hidup super hemat. Hal pertama yang dilakukannya adalah menyiapkan dua buah kartu ATM.
Dari total seratus persen gaji yang ia dapatkan, Luqman mengaku hanya menggunakan sekitar 20% untuk biaya hidup, 80% lagi ia tabung.
"Selama aku menabung, aku akan menghindari acara dan perkumpulan yang memaksaku untuk mengeluarkan uang banyak," ujar Luqman dalam unggahannya pada 27 Juli 2019 lalu.
Tak hanya menekan keras dirinya untuk tidak konsumtif, Luqman juga sampai rela memangkas total gaya hidupnya. Mulai dari urusan pangan hingga tempat tinggal.
Baca juga: Warga Jerman Diculik di Hadapan Polisi Baghdad
Untuk bisa mengurangi biaya hidup, ia memilih tinggal berdesakan bersama 8 hingga 9 orang dalam satu rumah. Luqman juga memotong biaya makannya sampai rela makan telur atau ayam sambal setiap hari
"Biasanya kita akan iuran Rp 30 ribu per orang untuk masak makanan sederhana, seperti ayam sambal atau telur. Dengan cara ini, aku hanya mengeluarkan Rp300 ribu perbulan untuk makan dan bensin," jelas Luqman.