Berita viral terbaru: Berkat media sosial, ayah dan anak yang telah terpisah selama 16 tahun ini akhirnya dapat bertemu.
Padangkita.com – Perpisahan dengan orang yang dikasihi seperti keluarga memang suatu hal yang menyakitkan.
Terlebih lagi jika perpisahan tersebut terjadi dengan cara yang tidak wajar atau tragis. Seperti halnya yang dialami oleh seorang pria yang terpisah dengan keluarganya akibat tsunami di Aceh tahun 2004 silam.
Dilansir dari Grid pria berusia 52 tahun tersebut terpisah dengan istri dan anaknya selama lebih dari 16 tahun lamanya.
Gelombang setinggi 30 meter yang terjadi pada Minggu 26 Desember 2004 silam diduga telah merenggut keluarganya yang saat itu berada di Aceh termasuk 240.000 korban jiwa lainnya.
Diceritakan pria bernama Rahim Said tersebut merupakan warga Malaysia yang tinggal di Kedah. Saat itu istri dan anaknya bertandang ke Aceh untuk menghadiri pernikahan adiknya hingga bencana tersebut meluluhlantahkan serambi mekah.
Walau saat itu sulit, ia dan anggota keluarga lain mencoba ikhlas menerima kepergian orang tercinta.
Sang istri bernama Suryati Ahmad Badawi dan anaknya Nurul Happy Zandraa. Terlebih lagi saat kejadian istrinya tersebut tengah hamil 4 bulan.
Setelah beberapa usaha yang ia lakukan, dan tak berbuah hasil Rahim pasrah dan menghentikan pencarian. Namun setiap tahunnya ia selalu mengadakan tahlil untuk kedua orang yang ia cintai. Hingga kabar bahagia ia dapati lewat media sosial.
Saat ia melihat unggahan mahasiswi Universitas Islam Internasional Malaysia (IIUM), Nur Lyana Aqilah Ahmad Nasir.
Baca juga: Negara Ini Berencana akan Hapus Syariat Islam
Wanita berusia 22 tahun itu mengunggah tentang eorang gadis sedang mencari ayahnya. Ia juga menuliskan jika ayah sang gadis sesuai dengan penggambaran dirinya.
Serta menuliskan penyebab mereka dahulunya berpisah dan mengatakan jika anak dan istrinya masih tinggal di Aceh.