Berita viral terbaru: Seorang anak tega membunuh ibu kandung lantaran tidak diberi uang. Mengelabui polisi dengan pura-pura tidak tahu dan menangisi kematian.
Padangkita.com - Lantaran tidak diberi uang, seorang anak tega membunuh ibu kandungnya. Nasrul (35) anak yang membunuh ibu kandungnya, Fatimah (63) tampaknya tidak berusaha untuk melarikan diri.
Setelah menghabisi nyawa ibunya, Nasrul pergi dan nongkrong santai di sebuah warung kopi. Sebelum pergi ke warung kopi, Nasrul terlebih dahulu membersihkan tangannya yang berlumuran darah.
Baca juga: 16 Tahun Lalu Wajah Wanita Ini Disiram Air Keras oleh Suaminya, Ini Potretnya Sekarang
Ia kemudian nongkrong di warung kopi Kota Pantonlabu, Aceh Utara. Usai nongkrong, pelaku kemudian kembali ke rumah dan pura-pura terkejut menemukan ibu kandungnya telah tewas bersimbah darah.
Seolah tak tahu peristiwa apa yang telah terjadi di rumah ibunya, Nasrul kemudian memberitahu tetangga dan saudaranya.
"Terakhir pelaku kembali ke TKP dan memberitahukan mak cik dan suadaranya Ibrahim, bila ibunya sudah meninggal dunia", kata Kasat Reskrim Polres Aceh Utara, AKP Rustam Nawawi.
Kasat Reskrim Polres Aceh Utara, AKP Rustam Nawawi menyebutkan motif pembunuhan sadis yang dilakukan Nasrul terhadap Nek Fatimah.
Menurut dia, pembunuhan dilakukan Nasrul karena sang ibu tidak memberikan uang pada putranya.
“Pagi itu pelaku datang meminta uang sebesar Rp.300 ribu pada ibunya, namun korban menjawab tidak punya uang,” ungkap Kasat Reskrim AKP Rustam Nawawi, Selasa (9/6/2020).
Kemudian pelaku meminta uang lagi Rp 20 ribu untuk membeli rokok, namun dijawab lagi oleh korban jika dirinya tidak punya uang.
Baca juga: Ayu Ting Ting dan Ivan Gunawan Akan Menikah dan Pilih Tinggal di Rusia?
“Merasa kesal, pelaku lantas mengambil sebilah pisau menarik rambut korban dan menggorok lehernya,” ungkap AKP Rustam berdasarkan pengakuan pelaku.
Sebelum menghabisi nyawa ibunya, Nasrul sempat mengancam korban dengan pisau dapur. Kesal karena tak diberi uang itu, maka sang anak kandung itu nekat menarik rambut nek Fatimah dan menggorok ibu kandungnya sendiri.