Berita viral terbaru: Bu Susi, guru honorer SD yang bekerja sampingan sebagai tukang ojek dan jualan takjil untuk cukupi kebutuhan hidup.
Padangkita.com - Berprofesi sebagai guru merupakan pekerjaan yang sangat mulia. Pasalnya di tangan merekalah para generasi bangsa tercipta.
Tak mudah untuk menjadi seorang guru. Meski miliki peran besar bagi kemajuan bangsa, nyatanya profesi guru tak menghasilkan uang untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Baca juga: Nahas, Pria dengan Keterbelakangan Mental Tewas Ditangan 2 Saudara Kandungnya
Di Indonesia sendiri, banyak guru-guru yang memilih untuk mencari pekerjaan sampingan lain agar kebutuhan hidupnya dapat terpenuhi, Tri Susilowati contohnya.
Menjadi seorang guru adalah cita-citanya sejak kecil. Sebab guru memiliki tugas mulia.
Meski begitu guru yang akrab dipanggil bu Susi ini mengaku juga kerap kesusahan. Dilansir dari Banyumas pos, ia telah sembilan tahun mengabdi sebagai guru SD, namun tak kunjung diangkat jadi ASN.
Namun begitu hingga kini, bu Susi ini tetap tekun dan sabar menjalankan profesinya. Setiap bulanya bu Susi menerima gaji sebagai guru hanya Rp250.000.
Dengan gaji yang diterima bu Susi mengaku tidak cukup untuk biaya hidup sehari-hari.
Untuk menutupi kekurangan tersebut bu Susi tak malu malu untuk jadi tukang ojek di sekitaran daerah tempat tinggalnya. Tak hanya itu, kadang kala ia juga jualan jajanan takjil saat bulan Ramadan.
Baca juga: Bonceng Istri dengan Sepeda, Petani di Wajo Dibegal Suami Sepupunya Sendiri
Bu Susi berharap kepada pejabat yang berwenang dapat memperhatikan nasib guru honorer, agar dapat segra diangkat menjadi ASN. Dengan adanya pengangkat tersebut, nasib para guru honorer dapat hidup dengan layak.
Pemerintah sering kali menuntut guru untuk lebih kreatif dalam mengajar. Namun bagaimana guru-guru tersebut dapat berinovasi jika kebutuhannya di rumah belum bisa ia penuhi.