Ini 5 Kisah Anak Kembar Paling Unik di Dunia

Padangkita.com - Manusia kembar memang selalu menarik untuk diperhatikan. Mereka cenderung memiliki wajah yang sama dan kebanyakan memiliki sifat yang sama.

Tak jarang juga manusia kembar menyedot perhatian para ilmuwan karena keunikannya.

Namun, terlepas dari keunggulannya tersebut, banyak anak kembar yang justru memiliki kisah hidup yang unik. Bahkan ada juga yang menuai kontroversial.

Baca juga: Wanita Ini Kecanduan Film "Esek-esek" Sejak Kecil, Kini Gak Bisa Menghindar dari Ketagihan "Gituan"

Seperti halnya lima kisah anak kembar berikut ini. Saking uniknya, kisah mereka sempat menjadi berita utama di berbagai media.

Berikut ini lima kisah anak kembar paling unik di dunia dikutip dari berbagai sumber.

Kisah Jim Lewis dan Jim Springer

Kembar asal Ohio, Amerika Serikat (AS) ini begitu unik lantaran meski terpisah sejak lahir. Meski begitu, keduanya ternyata menjalani kehidupan yang hampir identik.

Saat dipertemukan 39 tahun kemudian sejak keduanya diadopsi oleh orang tua yang berbeda, Lewis dan Springer ternyata memiliki begitu banyak kesamaan dalam hal kesehatan, perjalanan asmara, anak, pekerjaan, merek bir atau mobil kesukaan, hingga nama anjing.

Sangat mirip, kedua pria itu pun diketahui menikah dua kali, dengan istri pertama keduanya sama-sama bernama Linda, sedangkan istri kedua sama-sama bernama Betty.

Tidak hanya itu, putra keduanya juga diketahui hampir mirip, yaitu James Allen dan James Alan.

Bahkan, nama anjing masa kecil Lewis dan Springer pun sama, yaitu Toy. Selain itu, keduanya juga dilaporkan berprofesi sebagai wakil sheriff, mengendarai Chevrolet warna biru muda, sama-sama menderita migrain hingga sama-sama seorang pecandu rokok merek Salem hingga penikmat bir merek Miller Lite.

Kisah dramatis kembar asal Finlandia

Pada Maret 2002, pasangan kembar pria asal Finlandia menjadi topik media setelah mengalami nasib nahas yang serupa dan hampir bersamaan.

Pasalnya, tidak hanya dilahirkan di hari yang sama, pasangan kembar yang dirahasikan identitasnya ini dilaporkan meninggal pada hari yang sama pula.

Tidak sampai di situ, salah satu kembaran diketahui tewas setelah tertabrak lori di sebuah jalan Raahe saat bersepeda. Dua jam setelahnya, saudaranya menyeberang jalan dengan bersepeda juga akhirnya tewas setelah ditabrak truk.

Padahal saat itu, saudaranya tersebut meninggal di jalan yang hanya berjarak 1,5 km dari tempat kembarannya terbunuh.

Pun ketika itu, polisi di Raahe memastikan bahwa lelaki kedua tidak tahu bahwa saudaranya sudah terbunuh, karena mereka belum memberi tahu keluarga mengenai kecelakaan itu.

Kisah Hassan dan Abbas O

Bak sebuah film kriminal, kembar asal Jerman ini begitu menyedot perhatian lantaran dihubungkan dalam kasus pencurian di pusat perbelajaan paling ikonik di Berlin, Kaufhaus des Westensdengan. Pada 2009 silam, salah satu kembaran ini pun diketahui ikut menjadi tersangka pencurian perhiasan senilai USD 6,8 juta (saat ini sekitar Rp107,2 miliar).

Namun, setelah mendapatkan bukti DNA dari tetesan keringat di lokasi kejadian, polisi justru dibuat bingung lantaran tidak bisa menentukan apakah pelakunya adalah Hassan atau Abbas.

Sebab, keduanya memiliki DNA yang hampir 100 persen sama karena kembar identik. Sedangkan di Jerman, ada hukum yang melarang pihak untuk menahan seseorang tanpa batas waktu hanya karena dia dicurigai melakukan kejahatan.

Karena inilah, Hassan dan Abbas O (nama belakang dirahasikan oleh pemerintah) terpaksa dibebaskan oleh pihak kepolisian bahkan sebelum pengadilan dimulai.

Hingga kini, belum ada berita kelanjutan tentang siapa yang sebenarnya telah mencuri perhiasan senilai ratusan miliar tersebut.

Kisah Raymon dan Richard Miller

Hampir sama dengan kisah Abbas dan Hassan O, cerita dari pasangan kembar identik asal Missouri, AS ini juga menjadi rumit lantaran masalah DNA.

Namun bedanya, pada kasus ini, keduanya membuat bingung seorang wanita, Holly Marie Adams yang saat itu tengah melahirkan seorang anak perempuan.

Yang menjadi masalah adalah sebelum melahirkan, Holly mengaku telah melakukan hubungan intim dengan keduanya di hari yang bersamaan.

Namun dalam hal ini, si kembar Missouri yang identik mengatakan bahwa mereka secara tidak sadar melakukan hubungan intim dengan wanita yang sama.

Karena inilah, Holly pun tidak bisa memastikan siapa ayah atau paman dari putrinya lantaran keduanya memiliki DNA dengan tingkat keidentikan mencapai lebih dari 99,9 persen.

Kisah Edith dan Johana Casas

Pada Februari 2013 silam, berbagai media sempat melaporkan kasus tidak biasa dari pasangan wanita kembar asal Argentina, Edith dan Johana Casas.

Bagaimana tidak, kala itu, Edith yang berusia 22 tahun dilaporkan nekat menikahi salah satu tersangka pembunuh saudara kembarnya sendiri, Victor Cingolani.

Saking kontroversialnya, Edith bahkan sempat diminta menjalani tes psikologi sebelum menikah.

Tidak cukup sampai di situ, saat menyelenggarakan pernikahan, massa yang marah sampai melempari batu serta telur ke pintu masuk kantor catatan sipil di Pico Truncado.

Ketika itu, Cingolani diketahui masih berstatus sebagai narapidana lantaran ia baru menjalani satu tahun dari total vonis hukuman 13 tahun penjara.

Sementara Johana, yang saat itu berprofesi sebagai model, tewas karena dua luka tembak di kepala, dan tubuhnya sempat dibuang di tempat terbuka di pinggiran Pico Truncado.

Meski Cingolani ditetapkan sebagai tersangka, tetapi Edith mengaku sangat mencintainya dan bersikukuh bahwa suaminya tersebut telah mendapatkan dakwaan yang keliru. [*/Jly]

Baca berita Viral terbaru hanya di Padangkita.com.