90 Orang Tamu Pesta Pernikahan Tewas karena Serangan Bom

berita viral terbaru: gelar pernikahan

Ilustrasi pernikahan. [Foto.Ist]

Berita viral terbaru: Cerita sedih seorang pasangan pengantin yang sebabkan puluhan orang meninggal di hari pernikahan yang digelarnya.

Padangkita.com- Pesta pernikahan merupakan suatu hal yang telah dinantikan sejak lama oleh pasangan pengantin ataupun dari pihak keluarga serta tamu undangan.

Pesta pernikahan selalu identik dengan hal yang berbau kebahagiaan ditambah dengan suasana ceria yang mewarnai hari tersebut.

Akan tetapi tidak demikian dengan apa yang terjadi pada suatu pesta pernikahan yang diselenggarakan 16 Agustus 2019 lalu ini.

Jika sebuah pesta pernikahan yang diselenggarakan di sebuah gedung pertemuan di Kabul, Afghanistan malah berujung tewasnya puluhan orang.

Pesta pernikahan Mirwais dan Rehana tak berjalan bahagia, dan menimbulkan luka batin mendalam bagi keduanya.

Lampiran Gambar

Insiden ini dianggap sebagai peristiwa mematikan, karena menimbulkan tewasnya puluhan orang. Dalam pesta tersebut dikatakan jika keduanya ini mengundang sanak keluarga, relasi, serta sahabat telah dipersiapkan dengan sebaik mungkin.

Akan tetapi saat pesta berlangsung justru terjadi sebuah insiden mematikan bom bunuh diri yang menewaskan 90 orang tamu.

Termasuk anggota keluarga mereka dan sahabat tercinta. Hasil investigasi menyatakan pelaku bom bunuh diri merupakan anggota organisasi teroris ISIS.

Mengejutkannya ternyata seorang otoritas keamanan setempat juga menyatakan keduanya memang sudah lama jadi target serangan ISIS. Terlebih lagi karena mereka merupakan kelompok minoritas Syiah di Afghanistan.

Baca juga: Rezky Febian Minum Amer Saat Bertemu Anya Geraldine: Supaya Pede

Kemudian setelah setahun lamanya setelah peristiwa tersebut, sang pengantin perempuan atau Rehana barulah  mencoba memberanikan diri mengungkap apa yang terjadi di hari pernikahannya.

Mirisnya lagi  wanita berusia 18 tahun tersebut mengatakan jika dirinya seringkali dihantui bayangan-bayang mengerikan kejadian mematikan tersebut.

Setiap malamnya bahkan ia tidak bisa tidur karena bermimpi buruk atas pengalaman pahit tersebut.

Selain itu sampai saat ini ia juga masih merasa trauma bila mendengar suara tembakan ataupun ledakan. Semua hal itu selalu mengingatkan dirinya pada peristiwa pernikahan.

Ia bercerita jika saat itu sedang berbelanja kebutuhan serta bertemu dengan salah seorang wanita yang kehilangan kerabatnya di acara pernikahan. Wanita tersebut lantas  menyebut Rehana sebagai seorang pembunuh.

Baca juga: Heboh, Pria Ini Gugat Ayahnya karena Sewa PSK untuk Memperkosanya

Hal ini juga diperparah dengan lingkungan sekitar, yang melabeli sebagai  musuh.

Berbagai warga juga menyebut jika seharusnya pernikahan keduanya itu tidak pernah digelar sehingga tidak akan terjadinya peristiwa memilukan tersebut. Atas  segala hal yang terjadi, Mirwais terpaksa menutup tokonya. [*/Nlm]


Baca berita viral terbaru hanya di Padangkita.com.

Tag:

Baca Juga

Padang, Padangkita.com - Ketua Umum FORKI Sumbar, Andre Rosiade bersyukur atas raihan atlet karate Sumbar dalam PON XX di Papua tahun 2021.
Boyong 2 Perak di PON Papua, Rombongan Karateka Sumbar Dijamu Andre Rosiade
Berita Viral, Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek, Viral trending Terbaru Hari Ini
Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek
Berita Pariaman hari ini dan berita Sumbar hari ini: Kemungkinan besar setelah selesai proses BAP kasus akan dilimpahkan ke Polresta
Kesal Dibilang Numpang Hidup, Pria Beristri Bacok Ayah Kandungnya Sendiri
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Kembar menikah dengan kembaran lainnya di Sumedang bikin wrganet heboh.
Unik, Sesama Kembar Menikah dengan Kembar Lainnya di Waktu Bersamaan, Sempat Takut Ketukar
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Wanita menangis darah
Wanita di India Menangis Darah Saat Siklus Menstruasi karena Idap Kelainan Medis Langka
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Seleksi masuk PTN
Ini Alasan Kemendikbud Ubah Pola Seleksi Masuk PTN Tahun 2024