Berita viral terbaru: 47 orang termasuk PSK dan muncikari diamakan di Venesia Karaoke. Polisi ungkap tarif sekali pelayanan sebanyak 1,3 juta.
Padangkita.com - Polisi mengamankan sebanyak 47 wanita dalam penggerebekan tempat karaoke dan SPA, Venesia BSD Karaoke di kawasan BSD City, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (19/8/2020).
Puluhan wanita tersebut diamankan lantaran menyediakan jasa prostitusi. Bareskrim Mabes Polri menangkap 13 orang dalam penggerebekan tempat karaoke dan spa, Venesia BSD Karaoke Executive di BSD City Tangerang Selatan, Rabu (19/8/2020) malam.
Baca juga: Viral Video Pacar Remas "Itunya" Zara Adhisty: Kurang Kenceng Sayang
Tujuh orang di antaranya adalah muncikari yang disebut dengan papi dan mami.
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Ferdy Sambo mengatakan, pihaknya mengamankan 13 orang dalam penggerwbakan teraebut.
Sebanyak 13 orang tersebut 7 diantanya sebagai mucikari, 4 orang disebut Papi dan 3 orang sebagai Mami.
"Sebanyak 13 orang itu empat orang sebagai Papi (mucikari), tiga orang sebagai Mami (mucikari), tiga orang sebagai kasir, satu orang supervisor, satu orang sebagai manager operasional, satu orang sebagai General Manager," ujar Ferdy Sambo kepada iNews.id, Rabu (19/8/2020).
Sambo menyebutkan ada dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dalam tempat hiburan tersebut. Tempat hiburan tersebut eksploitasi pada masa pandemi Covid-19
"Ini terkait TPPO bermoduskan eksploitasi pada masa pandemi Covid-19," katanya.
Para pekerja tersebut berasal dari sejumlah daerah yaitu dari Jakarta, Jawa Timur dan Jawa Barat.
Baca juga: Diajak ke Pesta Ulang tahun, Gadis Ini Malah "Digauli" ke Losmen
Sementara itu, untuk melayani pelanggan dipatok dengan tarif mulai dari Rp 1,1 juta hingga Rp 1,3 juta per voucher. Adapun para wanita ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
"Perempuan yang bekerja di Venesia BSD karaoke berasal dari Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur sebanyak 47 orang," ungkapnya.
Dalam penggerebekan tersebut polisi juga menangkap 13 orang lain mulai dari manager hingga mucikari.
Baca juga: Selain Blak-blakan Minta "Jatah" Tiap Hari, Mpok Alpa Ngaku Artis Ini Jadi Fantasinya
"Mengamankan 13 orang yaitu empat orang sebagai papi mucikari, tiga orang mami mucikari, tiga kasir, satu supervisor, satu manager operasioanal, (dan) satu general manager," tambahnya.
Saat ini para perempuan tersebut hingga mucikari telah dibawa ke Bareskrim untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan tes Covid-19. [*/Son]