Mengejutkanny, saat menyusui anaknya di kamar depan tak sengaja ia mendengar percakapan antara ibu mertua dengan sang adik ipar.
Ternyata sang suami telah memberikannya uang sebesar Rp 1 juta, lalu istrinya kemudian menambahkannya 200 ribu.
Mendengar hal itu ia merasa begitu kecewa dengan perlakuan suaminya itu. Lantaran sang suami seolah tidak jujur kepadanya, bukan maksudnya melarang suaminya itu memberikan uang pada sang mertua.
Hanya saja ia ingin agar sang suami dapat jujur kepadanya, buka seolah-olah hanya memberikan uang senilai Rp50.000 di depannya sebagai istri.
Sang suami bukan merupakan sosok yang boros karena ia selalu menabung untuk kebutuhan anak-anak. Suaminya itu juga bukan sosok yang pelit, bila minta uang pasti dikasih.
Jadi terkadang ia sedikit menyembunyikan uang yang diberikan untuk nantinya disimpan agar diberikan pada orang tuanya di kampung.
Karena suami nya kurang pengertian hadap mertua sendiri. Suami hanya memberinya uang belanja pas-pasan hingga akhir bulan kadang bahkan tidak cukup. Jika uang itu cepat habis suaminya akan mengomel dan meminta dirinya untuk tidak boros.
Padahal dirinya bukan merupakan tipikal istri yang suka berfoya-foya, selama menikah saja ia bahkan tidak pernah membeli Skincare, beli baju hanya saat lebaran saja.
Tapi perlakuan suaminya begitu tertutup seolah ia akan menghabiskan uang jerih payahnya. Jika tengah emosi terkadang ia juga sempat menjawab perkataan sang suami yang dinilai kelewat batas tersebut.
Baca juga: Menikah dengan Pria Korea, Wanita Indonesia Ini Lepas Hijab Saat Resepsi di Korea
Hingga puncak kekecewaan dirinya terjadi saat seorang temannya mengatakan jika suaminya tersebut berkomentar di salah satu grup.
Suaminya menyatakan jika kedua anaknya merupakan darah dagingnya, sementara sang istri hanyalah orang lain yang kebetulan harus diurus. Seolah 10 tahun pengabdiannya ini hanya dianggap sebagai orang lain, in hal ini membuatnya sakit hati dan merasa sesak. [*/Nlm]