Berita viral terbaru: Youtuber Ferdian Paleka akhirnya berhasil ditangkap aparat kepolisian. Ia dan rekannya saat ini sudah diamankan di kantor polisi dengan tangan saling terborgol.
Padangkita.com - Setelah dilakukan pengejaran beberapa waktu belakangan, Polda Jawa Barat akhirnya berhasil menangkap Youtuber Ferdia Paleka yang telah membuat prank donasi sampah kepada kaum waria di Bandung.
Penangkapan itu diunggah oleh seorang polisi bernama Briptu Muhammad Gariz Luis Ma'luf dalam akun instagram pribadinya @garizluis37.
Dalam unggahan videonya, terlihat detik-detik saat aparat kepolisian menangkap Ferdian di kawasan Tol Tanggerang-Merak.
Namun tak diketahui pukul berapa dia ditangkap.
“Main-main sama Polda Jabar. Jangankan orang, hantu pun kita garap,” tulis Gariz seperti dikutip Okezone, Jumat (8/5/2020) dini hari.
Video penangkapan ini kemudian viral di media sosial dan diunggah oleh beberapa akun Instagram. Salah satunya oleh akun @viral_berita.
Ferdian Paleka beserta rekannya itu tampak pasrah saat digeruduk oleh aparat.
Video berdurasi 29 detik itu juga memperlihatkan kondisi terkini Ferdian yang sudah berada di kantor polisi.
Ia tampak mengenakan baju berwarna abu-abu dan celana panjang dengan warna senada.
Baca juga: 11 Artis Ini Ternyata Gak Lulus SMA dan Berhasil Sukses di Dunia Hiburan
Ia bersama rekannya pun terlihat duduk lemas dengan tangan saling terborgol.
Sebelumnya, Kapolrestabes Bandung Komisaris Besar Ulung Sampurna Jaya telah menyatakan kalau status Ferdian dan dua temannya akan dijerat dengan UU ITE dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.
Seperti yang diketahui, ia bersama rekannya TF dan A, melakukan aksi prank dengan memberikan dus makanan berisi sampah dan batu ke beberapa waria di Jalan Ibrahim Adjie, Kota Bandung.
Aksinya tersebut direkam dan diunggah ke media sosial Youtube hingga menimbulkan kecaman dari masyarakat.
Para korbannya pun kemudian melapor dan polisi dari Satreskrim Polrestabes Bandung langsung melakukan penyelidikan.
Setelah mendapat informasi keberadaan Ferdian, polisi lalu melakukan pengejaran ke Bogor dengan mengikuti jejak mobil yang biasa dikendarai oleh pria pegiat media sosial itu.
Namun saat digerebek, polisi hanya mendapati ayah kandung dari Ferdian di dalam mobil tersebut.
"Kita kejar dan dapati mobilnya di Cileungsi, Bogor, di dalam mobilnya itu bukan yang bersangkutan (pelaku F), namun demikian ternyata orangtua (bapak kandung) dari saudara F," kata Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri, Rabu (6/5/2020).
Ayah Ferdian pun disebut tidak kooperatif dengan pihak kepolisian karena tampak enggan memberitahu keberadaan anaknya itu.
Polisi pun hingga kini, masih terus memeriksa ayah dari Ferdian guna pengembangan penyelidikan.
"Intinya orang tuanya tetap melindungi anaknya jadi tidak memberitahukan keberadaan anaknya.
Saat ini yang bersangkutan kita periksa intensif sebagai saksi," ucap Galih. [*/Jly]