Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Seorang pria menukarkan rumahnya yang seharga Rp 500 juta dengan tanaman hias.
Padangkita.com - Sebuah cerita unik sekaligus langka terjadi pada seorang pria bernama Hidmat. Sebelumnya, Hidmat ini merupakan seorang pengusaha yang usahanya bisa dibilang kecil-kecilan.
Namanya juga tak dikenal oleh publik umumnya. Namun, saat Hidmat melakukan barter antara tanamah hias dengan rumahnya yang seharga Rp 500 juta, nama Hidmat langsung melambung.
Hidmad pun dikenal banyak orang berkat didirinya yang menukarkan rumah mewah dengan tenaman hias tersebut.
Pasalnya, netize mengatakan bahwa Hidmat melakukan hal demikian lantaran ingin menjadi trending atau pun dikenal banyak orang. Namun, secara tegas, hal itu dibantah oleh Hidmat.
Hidmat mengaku, hal itu dilakukannya lantaran ia memang seorang pengusaha yang akan mencari untuk dengan tanaman hias yang ditukarkannya dengan rumah Rp 500 juta tersebut.
"Aneh saya dengan netizen di Indonesia, di medsos bilang saya pansos lah, pencitraan lah, saya bukan politikus, saya pengusaha asli sejak dulu," katanya.
Rupanya, Hidmat memang melakukan bisnis langka yang orang memang jarang dikatakan tak pernah lakukan itu. Sebagai seorang pengusaha, Hidmat mengaku dirinya akan mencoba investasi dengan barang yang telah dipertukarkannya itu.
"Iya barter, jadi investasi," jelas Hidmat, dilansir dari Kompas.com, pada Senin (18/1/2021).
Hidmat menuturkan bahwa yang dipertukarkannya dengan tanaman hias tersebut adalah rumah yang dibangunnya untuk dijual kembali di sebuah perumahan di Garut.
"Ada puluhan tanaman dari beberapa jenis, ada yang bisa dijual langsung ada yang dikembangkan nanti anaknya dijual," jelasnya.
Kembangkan Usaha Tanaman Hias
Hidmat mengaku dirinya melihat potensi bertani tanaman hias di Garut karena tanahnya subur. oleh sebab itulah ia berharap masyarakat mau mulai menanam tanaman hias. Karena perputaran modalnya terbilang cepat.
"Sekarang lihat saja di selatan Garut, banyak yang berburu keladi, dibawa ke Garut bisa laku Rp 10 sampai Rp 20 ribu," katanya.
Soal beli tanaman mahal yang dilakukannya dengan cara barter rumah seharga Rp 500 juta, Hidmat pun meyakini bisa cepat kembali modalnya lewat berjualan tanaman hias secara online seperti yang dilakukannya.
"Sekarang saja saya sedang komunikasi (barter rumah fengan tanaman) lagi dengan pengusaha di Bogor, tapi rumahnya di Magelang, jadi terlalu jauh dari Garut," katanya.
Hidmat mengaku, sejak langkah bisnisnya melakukan barter rumah yang dibangunnya dengan tanaman hias tersiar di media, tidak sedikit netizen yang percaya hingga akhirnya menganggap langkahnya hanya untuk mencari popularitas saja.
Namun ia mengaku tak peduli dengan apa yang dikatakan oleh orang di luar sana. Bagi Hidmat, bertani tanaman pangan cukup menjanjikan.
Namun, masalahnya memang tidak bisa dikembangkan secara besar-besaran dalam lahan yang luas seperti halnya tanaman pangan.
Baca Juga: Viral, Karang Bunga Pernikahan Berisi Ucapan 'Kapan Bayar Utang 1 Rp Miliar'
Dirinya pun tidak berani membandingkan keuntungan antara bertani tanaman pangan dan tanaman hias karena belum pernah bertani tanaman pangan.
"Tapi saya dengar cerita teman saya yang bertani (tanaman pangan) kasihan juga ya," tandasnya. [*/win]