Berita viral terbaru: Tim peneliti temukan jada hiu paus terbesar di dunia yang memiliki 3000 gigi yang melapisi mata mereka.
Padangkita.com- Hiu merupakan salah satu hewan laut yang sangat ditakuti. Karena ia disebut sebagai salah satu predator laut yang mengerikan. Selain itu hewan ini juga dikenal dengan penciumannya yang tajam.
Serta hewan buas ini juga rata-rata memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dibanding jenis ikan lainnya. Namun ternyata masih ada ikan hiu yang ditemukan dengan ukuran yang sangat besar dan didampuk sebagai ikan hiu terbesar di dunia.
Selain itu ikan hiu ini juga memiliki tampilan yang unik karena jenis hiu paus ini memiliki gigi yang melapisi mata mereka. Melansir dari Intisari, gigi yang tak biasa pada hiu paus ini bertindak layaknya baju besi sebagai perlindungan.
Dari hasil penelitian, ahli biologi kelautan dari Jepang menemukan dentikel kulit yang melapisi permukaan luar membran di sekitar gigi sang hiu paus ini sekitar 3.000 gigi. Bahkan pada hiu paus ini matanya terletak di sisi kepala.
Diduga hiu paus ini sebenarnya tidak terlalu bergantung pada penglihatan mereka. Terlebih lagi hiu paus tidak memiliki kelopak mata, namun dengan adanya jajaran struktur 'seperti daun ek' yang melindungi mata mereka, sehingga sedikit bertentangan dengan teori yang telah tersebar dan diyakini secara luas.
Ditambah lagi dengan adanya penelitian yang menunjukkan bahwa hiu paus memiliki kemampuan untuk menarik sekitar 50 persen bola matanya ke dalam soket. Terlebih lagi dengan adanya dentikel kulit pada hewan yang satu ini.
Para tim penelitian Jepang dari Pusat Penelitian Okinawa Churashima Jepang memeriksa hiu paus yang hidup dan mati dari akuarium di Jepang dan AS.
Baca juga: Berfoto Tanpa Sehelai Benang Pun di Kolam Renang, Model Cantik Slovakia Bikin Geger
Mereka menyebutkan jika hiu paus merupakan golongan terbesar yang ada di jenisnya. Bahkan predator yang satu ini dapat tumbuh hingga sebesar 59 kaki.
Walau demikian mereka ini tidak berbahaya bagi manusia dan hanya memakan plankton dan beberapa jenis ikan.
Karena hewan ini tidak memiliki kelopak mata, sehingga mata mereka diposisikan di sudut kepala. Hal ini sebenarnya dinilai rentan namun disinilah peran dari pada gigi yang ada di kulit tersebut.
Dengan adanya gigi tiruan di kulit sang hiu sebenarnya bermanfaat agar mereka bisa berenang lebih cepat. Tidak hanya itu hal ini juga berperan dalam membantuk untuk mengurangi gesekan dalam air.
Untuk melakukan uji coba terhadap pelindung mata yang ada pada hiu ini para ahli mengguankn berbagai teknik baru. Salah satunya ialah dengan memakai teknik baru sonografi bawah air dan tomografi mikro-terkomputasi.
Kesemuanya ini ditujukan untuk menganalisis spesimen hidup dan mati. Setelahnya nantinya akan dilakukan pembandingan dengan elasmobranch lainnya.
Tim melakukan eksperimen ultrasonografi dan merekam gerakan mata spesimen hidup untuk mengungkap dermal dentis yang didistribusikan pada permukaan mata, di sekitar iris.
Baca juga: Perampok Timur Tengah Pelihara Jin untuk Memburu Harta Karun
Mereka mendapati hasil jika hiu dapat menarik kembali mata mereka sekitar 3,3 sentimeter, yang hampir 50 persen dari seluruh mata. Nantinya saat ditarik, jaringan ikat putih terbentuk di atas bola mata dan mengisi bagian soket yang kosong. [*/Nlm]