Berita viral terbaru: Fenomena air terjun yang melawan gravitasi ini dijelaskan penyebabnya oleh ahli.
Padangkita.com- Pemandangan air yang menuruni bebatuan begitu indah dan menenangkan untuk dilihat. Terlebih lagi bila berada dari tempat yang jauh jauh lebih tinggi seperti air terjun.
Biasanya air terjun ini akan mengalir dari ketinggian dan jatuh ke perairan di bawahnya.
Seolah hukum alam yang melandasi hal tersebut dapat terjadi sesuai dengan kodratnya selain dari penjelasan ilmiahya yang lebih masuk akal.
Akan tetapi tidak demikian dengan apa yang terjadi pada air terjun berikut ini. Mungkin bagi siapapun yang melihat fenomena aneh pada air terjun yang satu ini akan merasa begitu tercengang.
Karena air terjuan yang berada di Royal National Park, Bundeena, Australia. Di Royal National Park, air terjun mengalir secara terbalik melawan arah gravitasi. Hal ini pernah terekam kamera dan diunggah ke situs pengunjung Bundeena.
Walau demikian ada sebuah penjelasan ilmiah yang mampu menjelaskan mengapa hal tersebut dapat terjadi. Hal ini juga bukanlah atas dasar mistis ataupun dugaan semata yang dikaitkan dengan kepercayaan tradisional masyarakat.
Karena ternyata fenomena aneh tersebut terjadi lantaran adanya curah hujan tinggi yang menyebabkan angin berhembus sangat kencang. Kecepatan angin saat itu bahkan dapat mencapai 70 kilometer per jam.
Setelahnya hujan angin itu menghantam tebing air terjun dan membuat air seolah mengalir ke atas.
Padahal yang terjadi sebenarnya, air tersebut tersapu oleh kuatnya angina yang ada. Lalu menyebabkan adanya cipratan air ke arah atas.
Ahli meteorologi pun turut merespons fenomena ini. Menurut mereka,penjelasan mengenai hal ini juga serupa dengan yang disampaikan sebelumnya.
Fenomena ini terjadi karena hembusan angin yang sangat kencang mampu mendorong air kembali ke tempat asalnya.
Baca juga: Tak Lagi Ikut Pilgub Sulawesi Tengah, Aldy Taher Sebut Ingin Maju Jadi Presiden AS
Di wilayah Kota Bundeena sendiri memang beberapa waktu belakangan ini mengalami cuaca buruk. Hal tersebut juga berdampak pada banjir yang melanda sebagian wilayah.
Serta juga berdampak pada beberapa pelayanan kapal feri pun dihentikan karena gelombang laut sangat besar.
Semua hal yang ada tersebut membuat masyarakat setempat harus bersabar dengan berdiam diri di rumah. [*/Nlm]