Padangkita.com - Xiaoyu merupakan remaja berusia 14 tahun di China yang dinobatkan sebagai anak tertinggi di dunia. Berbeda dari anak seusianya, remaja asal Kota Leshan di provinsi barat daya Sichuan itu miliki tinggi 221 cm.
Belum lama ini remaja kelahiran 18 Oktober 2006 itu melakukan pengukuran tinggi badan oleh pejabat setempat. Hal itu dilakukan untuk memastikan tinggi Xiaoyu yang akan dinobatkan sebagai anak tertinggi di dunia.
Seorang jurnalis Red Star News, diminta menjadi salah satu pejabat yang memastikan tinggi badan bocah itu. Jurnalis tersebut melaporkan jika remaja itu miliki tinggi sangat besar sehingga memerlukan furnitur khusus seperti meja dan kursi besar agar dia bisa belajar.
"Dia telah tumbuh jauh lebih tinggi dalam dua tahun terakhir," ujar nenek Xiaoyu, Wu Mei.
Reporter RSN pertama kali menemui Xiaoyu pada 2018 lalu. Kala itu, Xiaoyu masih duduk di kelas enam sekolah dasar dan miliki tinggi 206 cm.
Saat itu, Xiaoyu mengungkapkan keinginannya untuk mencoba memecahkan Rekor Dunia Guinness untuk kategori remaja tertinggi di dunia. Keinginan tersebut akhirnya bisa terwujud pada bulan Agustus tahun ini.
Lewat situs resmi Guinness, Xiaoyu dan keluarganya mengajukan aplikasi untuk tantangan 'Pemuda Tertinggi (Pria). Setelah menunggu cukup lama, mereka akhirnya menanggapi tantangan Xiaoyu.
"Sejak saya masuk sekolah, saya memperhatikan bahwa saya lebih tinggi dari anak-anak lain pada usia saya. Banyak yang salah mengira saya lebih tua," ujar Xiaoyu.
"Itu memang mengganggu saya, tetapi saya memutuskan untuk menjadikannya sesuatu yang positif dengan mendaftar ke Guinness untuk melihat apakah saya bisa mendapatkan rekor dunia," lanjutnya.
Rekor Dunia
Petugas sertifikasi Rekor Dunia di China, Lu Lei kemudian datang ke Leshan untuk mengesahkan permintaan Xiaoyu atas gelar tersebut. Selain petugas, dokter Rumah Sakit Rakyat Leshan, Li Song dan jurnalis Red Star juga turut hadir pada saat itu.
Mereka hadir sebagai untuk melakukan pengukuran dan bertindak sebagai saksi untuk aplikasi pencatatan rekor dunia tersebut.
"Penantang harus laki-laki dan berusia antara 13 hingga 18. Saat ini mantan pemegang Rekor Dunia Guinness berusia lebih dari 18 tahun ," ujar LieNamun, Lie menjelaskan jika dibandingkan dengan tinggi Xiaoyu maka tidak relevan lantaran usia remaja itu masih jauh lebih muda dari pada pemegang rekor dunia sebelumnya.
Untuk memastikan pengukuran tinggi Xiaoyu tepat, petugas mengukurnya sebanyak tiga kali pada pagi, siang dan sore hari.
Baca juga: Diduga Gunakan Ilmu Hitam, Maling di Surabaya Ini Sempat Buat Repot Polisi dan Warga
Usai melakukan sertifikasi pengukuran tersebut, Xiaoyu akan dikirim ke London untuk diaudit di markas Guinness. Xiaoyu tentu sangat berharap jika dirinya bisa menjadi pemegang rekor dunia tersebut. [*/Prt]