Menurut pengacara Songkran, semua korban mengisahkan cerita yang sama.
Dia semua pernikahan, Jariyaporn Buayai menjerat korbannya lewat Facebook.
Lewat chatting, Jariyaporn Buayai mengajak calon suaminya untuk kencan. Jariyaporn Buayai selalu mengajak orangtuanya.
Wanita itu juga meyakinkan dengan wajahnya yang cantik dan image sebagai wanita mapan. Dua hal ini menjerat para korban untuk kepincut menikahi Jariyaporn Buayai.
Jariyaporn Buayai juga meyakinkan calon suaminya, bahwa dia ingin menikah agar ada yang menemaninya untuk melakoni bisnis keluarga di bidang agrobisnis.
Ada juga yang dipaksa untuk menikah, setelah Jariyaporn Buayai berbohong bahwa ia hamil setelah mereka berhubungan badan.
Baca juga: Bocah Kembar Asal Tegal Ini Gak Bisa Disunat
Tapi, setelah menikah dan menjalani malam pertama, petaka itu datang. Jariyaporn Buayai pergi, membawa lari uang dan mas kawin yang telah diberikan padanya. [*/Son]