Berita viral terbaru : Kabar mengejutkan saat seorang wanita ditemukan tewas akibat sering begadang sambil bermain ponsel.
Padangkita.com – Saat memainkan ponsel banyak orang terkadang lupa waktu. Secara tak sadar jika hal ini terus dilakukan dapat menjadi suatu kebiasaan buruk.
Pada era digital ini rasanya semua hal dapat kita raih dengan mudah digenggaman, karena cukup mengandalkan ponsel pintar.
Seperti berbelanja online, melihat kabar, bermain game, hingga melakukan pembayaran.
Baru-baru ini tersiar kabar bahwa ada seorang wanita yang ditemukan tewas, saat begadang sambil main ponsel.
Menurut keterangan, hal mengerikan ini terjadi di provinsi Zhejiang, China. Hal malangini menimpa seorang wanita bernama Dong yang meninggal dalam kondisi masih memegang ponselnya.
Saat ditemukan, Dong sedang melakukan aktivitas menjelajahi situs belanja online di internet.
Karena kesibukannya bekerja ditambah mengurus dua buah hatinya, Dong biasanya memainkan ponsel di malam hari.
Keduanya anaknya masih berusia kanak-kanak, seorang gadis berusia 6 tahun dan seorang anak laki-laki berusia 2 tahun.
Baca juga: Walau Kaya Sejak Lahir, Putri Kerajaan Ini Pilih Bekerja
Ia terbiasa memainkan ponsel saat kedua anaknya telah tertidur, hingga memiliki kebiasaan begadang sambil main ponsel.
Bahkan biasanya ia begadang sambil main ponsel sampai jam 1 atau jam 2 pagi. Selain menelusuri jejaring sosial ia juga kerap melihat-lihat di situs belanja online.
Bahkan dikatakan jika ia hampir tidak bisa tidur, tanpa bermain ponsel. Pada pagi saat hari kejadian, ibu mertua memanggilnya sebanyak dua kali. Namun dia tidak melihat menantu perempuannya keluar dari dalam kamarnya.
Sang mertua kemudian mendatangi kamarnya, saat masuk dia terkejut mendapati Dong dalam kondisi miring tak sadarkan diri sambil memegang ponsel. Saat didekati ternyata Dong telah terbujur kaku.
Dokter awalnya menduga Dong meninggal karena serangan jantung, disebabkan tubuhnya terlalu lelah.
Namun saat diselidiki lebih lanjut, Dong ternyata meninggal karena kurang tidur. Dokter juga mengatakan jika ini adalah penyakit tak kasat mata yang sedikit disadari orang-orang.
Baca juga: Ilmuan Tiongkok Mengklaim Sukses Lakukan Transplantasi Hati Babi Ke Kera
Penelitian menemukan bahwa mereka yang tidur lebih atau kurang 8 atau 7 jam, memiliki risiko meninggal dini 30%.
Kurang tidur menyebabkan kantuk berlebihan pada siang hari, suasana hati yang tertekan, kinerja pekerjaan yang buruk obesitas, dan kualitas hidup rendah.
Selain itu juga bisa menyebabkan depresi, menurut sebuah survei, orang yang mengalami stress atau depersi memiliki jumlah tidur rata-rata kurang dari 6 jam semalam, serta mudah sakit. [*/Nlm]