Berita viral terbaru: Seorang wanita asal China kirim satu ton bawang mereah ke rumah mantan pacar yang diduga telah berselingkuh.
Padangkita.com - Perselingkuhan merupakan momok menakutkan dalam sebuah hubungan. Tak jarang hal tersebut berakibat dengan kandasnya hubungan tersebut. Tak berhenti di sana, rasa pahit dan patah hati dapat mendorong seseorang untuk membalas dendam kepada pasangan yang telah berkhianat.
Di China baru-baru ini misalnya, berdasarkan sebuah laporan seorang wanita nekat menghukum mantan kekasih yang kedapatan selingkuh dengan mengirimkan satu ton bawang merah.
Sang wanita berharap dengan kiriman bawang tersebut mantan pacar bisa meneteskan air mata sebanyak mungkin persis seperti apa yang telah ia rasakan pasca dikhianati.
Dilansir dari Daily Mail pada Senin (18/5), wanita yang hanya ingin dikenal dengan identias 'Zhao' ini mengaku sangat hancur ketika dicampakkan oleh sang kekasih selama telah ia pacari lebih dari setahun.
Sementara itu, World of Buzz menambahkan Zhao menuturkan bahwa dia sempat melihat ponsel sang mantan pacar dan memergokinya berkirim pesan dengan wanita lain. Zhao pun menduga mantan pacarnya tersebut telah berselingkuh.
Pasca putus, amarah Zhao kian berkecamuk. Pasalnya mantan pacar malah bersikap tenag dan tidak meneteskan air mata barang setetes pun setelah hubungan mereka kandas.
Hal ini berbeda dengan Zhao yang menghabiskan setidaknya tiga hari untuk menagisi kegagalan cintanya.
"Saya mendengar dari teman-teman saya bahwa dia (sang mantan pacar) tidak marah sama sekali setelah putus (dengan saya). Saya menghabiskan tiga hari di rumah menangis. Saya begitu patah hati," ucap Zhao.
Dipicu amarah tersebut mendorong Zhao untuk memesan satu ton bawang merah dan mengirimnya ke rumah mantan pacar. Dalam kiriman tersebut Zhao menyertakan sebuah catatan sebagai pesan singkat.
"Aku sudah menangis selama tiga hari, sekarang giliranmu." Tulis Zhao dalam catatan tersebut.
"Jadi, saya memesan satu ton bawang merah ke rumahnya. Saya punya uang, Saya ingin dia tahu rasa air mata," lanjut Zhao.
Sontak kisah ini menjadi viral di media social. Tak tanggung-tanggung, beredar berbagai rekaman video yang menunjukkan bagaimana bawang-bawang Zhao dikirim melalui truk pada Sabtu (16/5) pekan lalu.
Baca juga: Sejak Kecil Kim Jong Un Doyan Majalah Dewasa Kini Punya Banyak Wanita
Truk berisi satu ton bawang merah itu juga diketahui tiba di sebuah kompleks perumahan di Kota Zibo, Provinsi Shandong.
Selain itu, Zhao menginstruksikan sang kurir untuk tidak menghubungi penerima dan hanya perlu meletakkan bawang di pintu rumah mantan pacarnya.
"Taruh saja bawang di pintu depan (rumah)," pesan Zhao untuk sang kurir.
Saat hadiah khusus Zhao tersebut sampai, tampaknya sang mantan pacar belum berada di kediamannya. Menurut laporan menyebutkan bagaimana sopir truk tidak kunjung bisa menghubungi mantan pacar Zhao.
Alhasil, petugas pengiriman terpaksa menggotong sendiri satu ton bawang merah dari truk ke pintu depan rumah mantan pacar Zhao. Tak tanggung-tanggung, sopir sampai menghabiskan waktu lebih dari empat jam hanya untuk mengangkuti satu ton bawang merah yang dikirim Zhao.
Dalam sebuah gambar yang dirilis oleh media lokal menunjukkan bagaimana mantan pacar Zhao akhirnya hanya bisa memandangi tumpukan bawang merah di pintu rumahnya.
Dalam foto yang beredar, mantan pacar Zhao itu tampak menunjukkan ekspresi garuk-garuk kepala lantaran kebingungan.
Kepada suratkabar Shandong Net, pria yang tidak ingin disebutkan namanya ini, mengaku bahwa ia putus dengan Zhao lantaran mantan kekasihnya tersebut dinilai suka berperilaku berlebihan.
"Mantan pacar saya sangat dramatis. Dia memberi tahu semua orang bahwa saya belum meneteskan air mata semenjak hubungan kita berakhir.
"Apakah saya orang jahat (hanya) karena tidak menangis?" ucap mantan pacar Zhao.
Rupanya kiriman Zhao ini juga ikut menyedot atensi tetangga di lingkungan tempat tinggal Zhao. Kepada media setempat, salah satu tetangga mantan pacar Zhao bahkan sampai berceloteh bahwa ia jelas akan menangis karena bau bawang merah kiriman Zhao.
Baca juga: Kisah 3 Orang Pertama Masuk Islam di Inggris Masa Ratu Victoria
"Saya tidak tahu apakah pacarnya (mantan kekasih Zhao) menangis, tetapi saya pasti menangis! Seluruh senyawa ini berbau bawang," keluh salah satu tetangga mantan pacar Zhao.
Makin membuat ironis, pasalnya kiriman pembalasan pamungkas Zhao tiba hampir bersamaaan dengan 'Hari 520' yang jatuh pada tanggal 20 Mei ini.
Seperti yang dikutahui di China, Hari 520 adalah semacam Hari Valentine-nya warga China. Hal tersebut lantaran pengucapan tanggal tersebut terdengar seperti 'I Love You' dalam bahasa Mandarin. [*/Prt]