Berita viral terbaru: Wanita Boyolalu ini telah menderita kanker sejak 2009, pernah kedatangan donatur namun hanya sebatas foto kertas bertuliskan sejumlah uang.
Padangkita.com- Saat sebuah keluarga ataupun daerah tertimpa bencana ataupun musibah lainnya biasanya akan muncul berbagai donatur.
Mereka dengan setulus hati berusaha membantu untuk meringankan beban yang diderita korban. Terkadang mereka mengumpulkan dana dari berbagai sumber, misal dengan melakukan open donasi.
Setelah nantinya uang terkumpul dalam jumlah tertentu, mereka akan memberikan uang tersebut pada mereka yang tertimpa bencana.
Tentunya dengan bantuan tersebut korban akan merasa sangat berterimakasih dengan segala bantuan yang telah ia terima.
Namun bantuan yang diterima oleh seorang perempuan penderita kanker ini tidaklah seperti apa yang tampak di media. Pasalnya wanita bernama Kinem ini hanya diminta untuk berfoto sambil memegang kertas bertuliskan bantuan uang senilai puluhan juta.
Setelah foto terunggah ia tidak pernah menerima julah nominal yang telah tertulis dalam donasi para donatur. Â Kinem ini merupakan seorang penderita kanker asal Dusun Gilirejo Desa Gunungsari Kecamatan Wonosamudro, Boyolali, Jawa Tengah.
Hal ini juga dikonfirmasi langsung oleh suami Kinem, Nursam. Walaupun keduanya hanya menerima janji palsu ia mengatakan tidak menyimpan dendam atau sakit hati.
Walau sempat terbersit harapan dan bahagia ketika dirinya diminta untuk berfoto sambil memegang kertas bertuliskan bantuan uang senilai puluhan juta.
Baca juga: Polisi Ini Terancam Dipecat karena Diguga "Garap" Gadis 9 Tahun di Hutan
Kini ia hanya bisa berharap agar ada pihak yang benar-benar mau membantu biaya pengobatan untuk sang istri. Kinem telah menderita kanker di dagu sejak 2009 silam yang menyebabkan bagian leher dan bagian bawah mulutnya membengkak.
Dampak yang ditimbulkan kanker ini sendiri membuat Kinem kesulitan untuk berbicara. Tak hanya itu lidah sang istri juga terjulur keluar dan membuat giginya rontok.
Walau sang istri sempat dibawa ke rumah sakit beberapa kali, namun belum ada tindakan medis yang diambil.
Terakhir, Nursam membawa istrinya itu ke RSUD Moewardi di Solo dan sempat dirawat selama 14 hari. Karena permasalahan biaya, sang istri hanya tiduran di kamar terlebih lagi kondisi sang istri yang drop.
Baca juga: Lagi Viral, Pria Ini Menyobek dan Membakar Bendera Merah Putih
Hingga saat ini sebagai suami, Nursam harus bekerja serabutan karena tidak memiliki pekerjaan tetap. Selain berusaha mengumpulkan biaya untuk pengobatan sang istri, ia juga harus menghidupi kelima anaknya. [*/Nlm]
