Dia membawa Lim ke rumahnya, ia kembali menguncinya di kamar dan melayangkan pukulan. Dia kemudian menuangkan jus apel ke tubuh Lim dan menghidupkan AC. Lim merasa kedinginan dan berulang kali meminta untuk ganti baju, namun ditolak.
Pada Agustus 2017, pasangan ini pergi untuk makan malam dan karaoke sebelum kembali ke rumah. Sang dokter marah dan menjadi agresif ketika pacarnya menolak untuk berhubungan seks.
Dr Teo kemudian mengejarnya dan memaksanya kembali ke kamar dan mengunci pintu. Selama sekitar dua jam, ia kembali melakukan kekerasan pada Lim, memukul wajahnya berulang kali dan membenturkan kepalanya ke dinding.
Baca juga: Seram, Krim Pemutih Asal Thailand Bikin Putih Seperti Zombie
Ayah Dr Teo menelepon polisi sekitar pukul 4 pagi waktu setempat, kemudian polisi mendobrak pintu dan menemukan Lim menangis di sudut ruangan dengan wajah yang bengkak dan berlumuran darah, sementara Dr Teo berbaring dengan sadar di tempat tidur.
Akibat kejadian tersebut, korban menderita beberapa patah tulang di bagian wajah dan tangan. Ia juga mengalami trauma yang sangat mendalam dan membutuhkan penanganan lebih lanjut. [*/Jly]