Wanita Diduga Anggota DPRD Bali Lakukan Kekerasan Pada Asisten Rumah Tangganya

berita viral terbaru: wanita lakukan kekerasan.

wanita diduga anggota DPRD Bali lakukan kekerasan pada ART. [foto: Indozone.id]

Berita viral terbaru: Video viral seorang wanita yang diduga anggota DPRD Bali lakukan kekerasan pada asisten rumah tangganya.

Padangkita.com - Kasus kekerasan sering kali terjadi di tengah-tengah masyarakat. Baru-baru ini saja, beredar video di media sosial yang memperlihatkan tindak kekerasan terhadap seorang asisten rumah tangga (ART).

Menurut kabar, korban yang dianiaya merupakan ART salah seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bali.

Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun Facebook Gede Jimba, Jumat (10/7/2020). Tak lama setelah itu, akun Denpasar Weekly juga ikut mengunggah video tersebut dan menjadi viral di media sosial.

Video yang berdurasi 30 detik itu merupakan hasil rekaman kamera pengawas. Pemilik akun yang menggunggah video tersebut menjelaskan bahwa korban yang dipukul pada video tersebut merupakan asisten rumah tangga.

Sementara, pelaku yang melakukan penganiayaan pada ART dalam video tersebut yakni majikan korban yang diduga sebagai anggota DPRD Bali berinisial D.

"Beredar video aksi kekerasan kepada PRT. yang diduga pelakunya adalah salah satu anggota DPRD wanita provinsi Bali yang berinisial D," tulis akun Denpasar Weekly

Dilansir dari Indozone, Jumat (10/7/2020), akun Gede Jimba yang pertama kali mengunggah video pemukulan yang diduga dilakukan oknum anggota dewan terhadap asisten rumah tangga itu, telah menghapus video tersebut.

Meski begitu, di internet telah beredar beberapa potongan foto yang menampilkan gambar video tersebut beserta dengan keterangannya.

Baca juga: Naya Rivera Terekam CCTV Sebelum Menghilang di Danau Piru

Mulanya, akun Gede Jimba menulis bahwa perempuan yang terekam kamera itu merupakan mantan Sales Promotion Girls (SPG).

Wanita tersebut mendadak kaya setelah dinikahi oleh seorang pengusaha. Tak hanya itu, akun tersebut juga menulis wanita pada video itu tengah mengalami keretakan dalam rumah tangga dan digugat cerai oleh suami.

"Tetapi saat melihat peristiwa tadi kemungkinan ular betina ini tidak akan mampu lagi menipu suaminya untuk cabut gugatan sehingga hari ini saya berani memutar video penyiksaan pegawai rumah yang dilakukan wanita iblis ini," tulis akun tersebut.

Pada video yang beredar tersebut, terlihat seorang wanita tampak dua kali terlibat pemukulan terhadap ART.

Di video pertama, wanita itu terlihat mengenakan baju kuning, ia menarik kepala seorang lelaki berbaju merah. Diduga pria tersebut adalah asisten rumah tangganya.

Baca juga: Ini Isi Wasiat Wali Kota Seoul Sebelum Ditemukan Tewas

Sementara itu di video kedua, wanita tersebut tengah berjalan ke arah seseorang di dekat pintu mengenakan kaos berwarna putih. Tak lama, ia langsung memukul dan bahkan beberapa kali menendang pembantunya itu. [*/Prt]


Baca berita Viral terbaru hanya di Padangkita.com

 

Tags:

Baca Juga

Padang, Padangkita.com - Ketua Umum FORKI Sumbar, Andre Rosiade bersyukur atas raihan atlet karate Sumbar dalam PON XX di Papua tahun 2021.
Boyong 2 Perak di PON Papua, Rombongan Karateka Sumbar Dijamu Andre Rosiade
Berita Viral, Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek, Viral trending Terbaru Hari Ini
Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek
Berita Pariaman hari ini dan berita Sumbar hari ini: Kemungkinan besar setelah selesai proses BAP kasus akan dilimpahkan ke Polresta
Kesal Dibilang Numpang Hidup, Pria Beristri Bacok Ayah Kandungnya Sendiri
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Kembar menikah dengan kembaran lainnya di Sumedang bikin wrganet heboh.
Unik, Sesama Kembar Menikah dengan Kembar Lainnya di Waktu Bersamaan, Sempat Takut Ketukar
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Wanita menangis darah
Wanita di India Menangis Darah Saat Siklus Menstruasi karena Idap Kelainan Medis Langka
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Seleksi masuk PTN
Ini Alasan Kemendikbud Ubah Pola Seleksi Masuk PTN Tahun 2024