Berita viral terbaru: Perempuan berusia 22 tahun jalani keseharian layaknya seorang balita dan dirawat oleh kekasihnya sendiri.
Padangkita.com - Beberapa orang memiliki gaya hidup aneh yang kadang bisa buat orang lain geleng-gelang kepala. Contohnya saja seperti yang dilakukan wanita berusia 22 tahun ini.
Pasalnya, wanita bernama Lexi itu bertingkah layaknya seorang balita. Hal itu bahkan Lexi lakukan dalam kehidupannya sehari-hari.
Wanita asal Indiana, Amerika Serikat ini menjalani keseharian layaknya seorang anak kecil. Lantara hal itu, kekasihnya berperan sebagai 'ayah' untuk wanita tersebut. Pria itu bahkan merawat dan menjaga Lexi mulai dari memberi wanita itu makan hingga mengganti popoknya.
Dalam sebuah wawancara dengan media setempat, Lexi mengatakan bahwa gaya hidupnya kembali ke awal kepolosannya. Hal itulah yang membuat kekasihnya tidak diizinkan untuk tidur dengannya atau dengan wanita lain.
“Ini tentang kembali ke kepolosanku. Masa dimana hal-hal negatif belum terjadi padaku. Ini seperti mekanisme koping,” ujar Lexi seperti dilansir dari Dailystar.
“Aku tidak hanya bermain peran. Aku hidup seolah-olah aku adalah seorang bayi. Memakai popok. Kemudian pacarku memberi susu dan bermain serta menonton kartun bersama-sama. Inilah sebuah cita-cita yang aku dambakan,” sambungnya.
Tak merasa risih dengan sikap aneh wanita itu, kekasih Lexi justru sangat mendukung hal yang dilakukan pacarnya itu. Bahkan pria itu telah merawat Lexi selama lebih dari setahun.
Layaknya orang tua merawat anaknya. Meski keduanya terus bersama seperti pasangan kekasih pada umumnya, namun mereka tak menjalani hubungan intim layaknya pasangan lain.
"Satu hal yang tidak kami miliki adalah hubungan intim. Aku juga tidak bisa tidur dengannya dan dia baik-baik saja dengan itu,” jelas Lexi.
Baca juga: Anak Ini Menghebuskan Nafas Terakhir di Pelukan Sang Ibu Sambil Tersenyum
“Aku tidak memaksakan hidup ini pada siapapun. Kami hanya ingin orang percaya bahwa hal ini bukanlah tentang hubungan intim, namun tentang sebuah komitmen. Kami tidak mengharapkan semua orang akan memahami atau menerimanya. Tetapi hal ini membuat kami merasa senang dan bahagia,” lanjutnya