Tahun 2006, tim dokter mengambil kulit punggung sebagai pengganti kulit wajah, serta membenahi bagian kelopak mata dan bibir.
Dilansir dari boombastis.com, akibat siraman air keras tersebut, lubang hidung Lisa tertutup karena kulit yang meleleh. Lantaran hal itu, dokter pun harus membuat jalan napas untuknya.
Tak hanya wajah, tim medis juga memperhatikan hingga detail pembuluh darah yang ada di kulit punggung dan kulit wajah Lisa. Hal ini terus berlangsung hingga tahun 2014 sampai 17 kali operasi. Tim dokter sebisa mungkin membuat Lisa mendapatkan wajahnya kembali.
Tak hanya menjalani prosedur rekonstruksi wajah di rumah sakit, Lisa pun tak meninggalkan RS Dr. Soetomo selama 7 tahun lamanya.
Baca juga: Bocah Kembar Asal Tegal Ini Gak Bisa Disunat
Ia mendapatkan pendampingan intensif untuk mengembalikan kondisi psikis dan hubungan sosialnya, hingga akhirnya bisa benar-benar kuat untuk kembali hidup di tengah masyarakat.
Meski sempat alami keterpurukan, pelan-pelan Lisa mulai bangkit. Bahkan kini, ia dikenal sebagai salah satu pengusaha perhiasan yang sukses. Beberapa sumber, menyebutkan pelanggan perhiasan Lisa kebanyakan dari kalangan konglomerat. [*/Prt]