Berita viral terbaru: Jualan sambil mengenakan seragam sekolah membuat Lia Afidah sontak jadi perbincangan. Ia mengklaim bahwa hal itu dilakukannya supaya lebih dekat dengan pembeli.
Padangkita.com - Baru-baru ini viral kisah seorang wanita penjual papeda yang menjajakan dagangannya dengan mengenakan seragam sekolah.
Wanita 29 tahun itu bernama Lia Afidah yang kesehariannya menjual papeda dengan mengendarai sepeda motor ke sekolah-sekolah.
Lia yang merupakan warga Kelurahan Kranji Gang 1 RT 03 RW 10, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan sangat menarik simpati pembeli dengan seragam yang dikenakannya itu.
Lia berseragam SD putih merah tiap kali menjajakan papeda, makanan khas Indonesia Timur yang kini sudah banyak digemari pelajar.
Jajanan berbahan telur, sagu, saus, keju atau mayones itu disajikan dalam bentuk kenyal bahkan juga ada yang ditusuk dengan bambu layaknya sosis goreng.
Alhasil, apa yang dilakukan Lia itu tidak hanya menarik simpati pembeli yang mayoritas pelajar, tapi juga menuai pujian masyarakat.
Hal itu pun diakui oleh salah seorang siswa SD bernama Nabila (10 tahun). Ia merasa senang melihat pedagang papeda yang setiap hari berjualan di depan sekolahnya.
Baca juga: Mimi Peri Sindir Keras Kalista Iskandar Gak Hafal Pancasila: Aku Gak Modal Syantik dan Seksi Aja
"Lucu sekali pedagangnya. Kadang menggunakan baju sekolah SD, kadang juga menggunakan seragam SMA. Pokoknya lucu," kata anak tersebut.
Lia tidak hanya dinilai lucu dari seragamnya saja. Ia selalu bisa membuat sesuatu yang menarik perhatian pembeli melalui tingkah konyol dan unjuk kebolehannya berdagang.
"Lucu lagi kalau lagi masak, telur yang lagi dimasak dilempar ke atas. Harga satu papeda Rp 1.000 dan saya suka rasa pedas," uca Nabila sambil tertawa.
Tak hanya itu, Nabila juga mengakui bahwa Lia kerap membagikan cerita lucu yang bisa membuatnya selalu tertawa saat membeli dagangannya.
Mengenai keanehannya itu, Lia mengaku sengaja mengenakan seragam sekolah untuk merasa dekat dengan pembeli yang mayoritas adalah pelajar.
Baca juga: Bejat! Dua Pria Ini Nekat “Gituan” di Tempat Ibadah, Digerebek Warga dalam Keadaan Begini
Harapannya sederhana, yaitu agar apa yang dilakukannya ini bisa mudah diingat oleh pembeli.