Padangkita.com - Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan seorang wanita yang menuding seorang bapak-bapak penjaga toilet. Wanita tersebut mengatakan bahwa bapak tersebut telah memegang pantatnya.
Dengan nada keras wanita tersebut tampak memaksa si bapak untuk mengakui perbuatannya. Diketahui, video tersebut beredar pada hari Rabu, 28 Oktober 2020.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa dalam video viral tersebut terjadi di SPBU Cisaga, Ciamis, Jawa Barat.
Lantaran tak terima dilecehkan si bapak penjaga toilet, korban pun merekam sosok wajah pelaku dan mengunggahnya di media sosial.
Dalam video tersebut si wanita terlihat menghampiri pelaku yang sedang duduk di sekitar toilet SPBU tersebut.
“Bapak ngaku nggak? Saya laporin ke polisi, Pak!” Bapak tadi megang pantat saya, kan?” ujar wanita tersebut.
Penjaga toilet itu sempat mengelak dan mengatakan bahwa dia tak melakukan perbuatan seperti yang dituduhkan oleh perempuan itu.
“Salah itu” katanya yang tampak menggunakan topi berwarna hijau tersebut.
“Tadi saya di sini lewat, bapak pegang pantat saya. Saya lagi gendong anak saya. Masa ada orang lewat dipegang pantatnya? Sengaja? Saya punya suami, Pak. Saya laporin bapak, saya viralin ya” ancamnya.
Tampak divideokan dan diancam akan dilaporkan ke polisi, pria itupun mengakui perbuatan tak senonoh yang ia lakukan tersebut.
“Iya, saya ngaku. Gak sengaja” ujar si bapak dengan suara yang berat.
Namun, ia pun beralasan hanya ingin menyentuh anak yang digendong perempuan saat itu.
“Saya nggak bermaksud begitu. Sentuh anaknya masa nggak boleh?” sambungnya.
Wanita itu pun tak terima dengan alasan si bapak. Ia lantas kembali mengancam akan melaporkan perbuatan pria itu kepada polisi.
“Mau pegang anak (saya) darimana, orang anak saya digendong,” cetus perempuan tersebut.
“Saya laporin nih. Nih banyak yang lihat” sambungnya sambil mengancam akan melaporkan perbuatan pelaku ke aparat berwajib.
Baca juga: Lagi Viral, Ini Postingan Irwan Mussry yang Bucin
Sontak video itu pun viral di media sosial. Hingga berita ini ditulis, belum diketahui apakah video itu berlanjut ke ranah hukum atau tidak. [*/win]