Padangkita.com - Istilah pindah rumah sudah tak asing lagi. Pindah rumah biasanya diartikan sebagai orang yang berpindah dari suatu tempat tinggal, ke tempat tinggal lainnya.
Oang yang pindah rumah, ialah mereka yang pindah hanya dengan barang-barangnya. Rumah yang ditempatinya tidak ikut pindah. Namun, tahukan Kamu, bagaimana arti pindah rumah yang sesungguhnya.
Sebuah virdeo viral di media sosial yang memperlihatkan pindah rumah yang susungguhnya. Pindah rumah yang sesungguhnya, berarti mereka yang pindah dengan rumah- rumah yang ditempatinya juga ikut pindah.
Itulah sebenarnya makna dari kata pindah rumah. Video ini berhasil membuktikan pindah rumah yang sesungguhnya. Video tersebut diunggah oleh akun @Zul kifli R Sul lewat aplikasi TikTok.
Dalam video tersebut, tampak sejumlah warga bergotong royong untuk melakukan pindah rumah tersebut. Mereka bersama-sama mengangkat dan membawa rumah yang pindah tersebut.
Diketahui, kegiatan tersebut dilakukan oleh suku Bugis yang berada di Sulawesi Selatan. Pasalnya, itu merupakan salah satu tradisi adat suku Bugis.
Pasalnya, tradisi angkat rumah suku Bugis Sulawesi Selatan, terbilang cukup unik karena cara mereka pindah rumah bukan pergi meninggalkan rumah lama.
Mereka kemudian pindah ke rumah baru, tetapi pindah lokasi ke tempat yang berbeda namun masih dengan rumah yang sama. Mengapa demikian?
Pada umumnya masyarakat bugis masih percaya bahwa rumah adalah tanah ibu pertiwi yang merupakan warisan yang harus di jaga. Mayoritas masyarakat bugis masih menggunakan rumah traditional berbentuk rumah panggung yang terbuat dari kayu.
Oleh sebab itu masyarakat bugis jika ingin pindah ke suatu tempat maka mereka akan membawa rumahnya.
“memang sering di pindahkan rumah-rumah disini dari suatu kampung ke kampung yang lain di angkat bersama-sama,” ujar cemang salah seorang warga.
Masyarakat bugis menyebut istilah ini sebagai ale bola, atau kale balla’ dalam Bahasa Makassar. Yang berarti angkat rumah. Jadi jika ada warga bugis yang ingin pindah rumah maka harus memindahkan rumah utuh ke tempat yang lain.
Sebab itu lah masyarakat bugis mengangkat rumahnya. Tradisi ini sangat mengedepankan nilai kebersamaan seperti gotong royong dan menjalin kekompakan para masyarakat untuk bersama-sama memindahkan dan mengangkat rumah.