Berita viral terbaru: Lagi ramai diperbincangkan perihal seorang pelamar kerja menggunakan bahasa santuy.
Padangkita.com- Saat ini urusan mencari pekerjaan bukanlah suatu perkara mudah ditambah dengan adanya situasi pandemi covid-19.
Selain itu kesulitan dalam mencari pekerjaan diperparah dengan adanya banyak saingan pelamar serta jumlah pekerjaan yang ditawarkan sedikit atau tidak sebanding.
Baca juga: Nenek 74 Tahun Ini Miliki Tubuh Kekar dan Berotot Bak Binaragawan
Maka dari itu berbagai hal misalnya saja surat lamaran dan juga CV menentukan lulus atau tidaknya seorang pelamar kerja.
Agar bisa menarik perhatian HRD biasanya seorang calon pelamar pekerjaan menggunakan bahasa yang sopan dan sesuai dengan aturan.
Akan tetapi ternyata ada sebuah cerita unik mengenai seorang pelamar kerja yang seolah menunjukkan ketidak sopanannya saat mengirimkan sebuah surat lamaran kerja.
Melansir dari Indozone.id, hal ini diketahui dari sebuah unggahan akun Twitter bernama @kmgdmgt.
Dalam postingan tersebut dia menunjukkan sikap yang mungkin membuat HRD langsung mengabaikan surat lamaran kerjanya.
Pasalnya pemilihan kata yang digunakan oleh pelamar tersebut tergolong sangat 'santuy' alias santai pada bagian subjek email.
"Ini, Bos, surat lamaran kerja saya. Semoga bisa bekerja di perusahaan, Bos," tulis si pelamar kerja yang berinisial R tersebut. Melihat dari hal ini tentunya bukanlah sebuah bahasa yang digunakan untuk seorang melamar pekerjaan.
Postingan yang diunggah pada 19 Agustus lalu ini, juga disertakan caption oleh sang pengunggah.
Baca juga: Ada Toilet Umum Transparan di Jepang, Masih Mau Ngintip?
Dengan menuliskan jika sebagian orang masih mengeluh jika di tengah pandemi mencari pekerjaan susah, ditambah lagi lulusan S1 seolah tidak diterima di mana-mana serta berbagai keluhan lainnya.
Padahal merupakan kesalahan dari dirinya sendiri yang mengirimkan berkas lamaran seperti itu.
Melihat dari postingan yang ada tersebut kemudian warganet beramai-ramai membanjiri kolom komentar. Seorang akun bernama @MochaFrappe4, mengatakan jika seolah seolah pelamar yang membuat itu seperti tidak diajarkan membuat surat dari SD sampai SMP.
Baca juga: Viral, Pria Lamar Adik Ipar untuk Jadi Istri Kedua, Didampingi Istri Pertama
Karena setahunya ada tata cara untuk membuat subjek surat ataupun yang dibuat untuk mengirimkan email. Hal ini juga seolah membuktikan isi kurikulum jaman sekarang makin susah tapi lulusannya tidak siap masuk ke masyarakat.
Sementara itu suitan lain juga berasal dari seorang pemilik akun @fingerloey yang mengaku mengatakan jika dirinya hanya lulusan SMA, tapi tidak pernah menulis lamaran kerja via email atau tertulis sebercanda itu. [*/Nlm]