Berita viral terbaru: Penjual kopi di Banyumas Melani Yustika jadi viral lantaran cantik dan rela berhenti sekolah demi bantu orang tua.
Padangkita.com - Miliki paras cantik dan rupawan memang memberikan keuntungan tersendiri untuk para penjual. Tak jarang, penjual berparas cantik sering kali menjadi viral dan banyak mendapat pelanggan yang mau membeli dagangan mereka.
Hal inilah yang sepertinya juga dialami oleh gadis cantik penjual kopi di Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah. Belum lama ini, remaja bernama Melani Yustika atau biasa disapa Meli jadi sorotan lantaran parasnya yang cantik.
Baca juga: Raih Nilai Agama Budha Sempurna, Siswi Muslim Ini Dibanjiri Pujian Oleh Waraganet
Meli sendiri telah berjualan kopi selama kurang lebih tiga tahun. Ia biasa berjualan di kompleks Terminal Ajibarang.
Lantaran parasnya yang cantik, Meli mengaku sering digoda oleh beberapa pembeli yang datang ke tempatnya. Kendati begitu, ia memilih untuk tak mengambil pusing hal tersebut.
"Sering digodain sama sopir terus penumpang yang lewat. Ga tau kenapa. Tapi ya biasa aja, ga risih. Mereka juga baik. Mungkin karena sudah akrab juga sama mereka. Tiga tahun saya disini sih," ujar Meli, seperti dilansir dari Suara.com, Rabu (16/9/2020).
Tak hanya cantik, Meli juga dikenal sangat ramah oleh para pembelinya. Bahkan perempuan berambut panjang itu tak pernah berhenti tersenyum dan tetap sabar walau kadang ada yang sedikit menggoda dirinya.
Kecantikan Meli pun viral di kalangan warga khususnya para pengguna angkutan umum di terminal tersebut. Lantaran hal itulah, kedai kopi miliknya itu sering didatangi banyak pelanggan.
Meli mengaku mulai berdagang sejak tamat MTs. Merasa ingin membantu orang tua, Meli akhirnya memutuskan untuk tidak melanjutkan ke jenjang SMA.
Sejak awal, ia telah berniat membantu kedua orang tuanya. Ia juga tidak ingin membebani kedua orang tuanya dengan biaya sekolah.
Setiap harinya Meli membuka warung kopi miliknya itu mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Pelanggan bisa menikmati kopi tersebut langsung di kedai miliknya, atau bisa dibawa pulang ke rumah.
"Kalau pelanggan itu kan kebanyak sopir angkot sama penumpang," kata Meli.
"Ada sih pelanggan yang godain. Tapi ya santai saja," sambung.
Baca juga: Ini Identitas Pria Dimutilasi yang Ditemukan di Apartemen Kalibata City, Lulusan Master di Jepang
Lokasi warung Meli yang berada di terminal membuat mayoritas pelanggannya sopir angkot. Salah satu pelanggan Meli mengaku kagum karena ada remaja yang mau membantu orang tuanya.
"Ya biasa ngopi di sini lagian emang kerjanya di sini. Bagus ada anak mau bantu orang tua," ucap Kusworo. [*/Prt]