Tak hanya itu, Yanuar juga meminta masyarakat untuk tidak ikut menyebarkan foto hoaks tersebut. Hal itu lantaran, dapat membuat masyarakat terutama keluarga ketiga pernonil Satpol PP menjadi resah dan tak nyaman.
Menurut pengakuan Yanuar, pihaknya kini tengah mengusut siapa orang yang telah mengedit foto tersebut. Ditambah lagi, foto hoaks itu telah membuat banyak masyarakat ketakutan di tengah pandemi Covid-19.
"Akan kita usut siapa pembuat foto hoaks tersebut. Jangan main-main dengan instansi saya. Selain itu ini kan menakut-nakuti masyarakat di tengah pandemi. Harusnya seluruh warga Kota Pasuruan bersatu saling menyemangati dan saling memotivasi. Bukan malah menakuti," pungkasnya.
Baca juga: Menyayat Hati, Remaja di Donggala Alami Penyakit Langka dan Tinggal Sendiri di Gubuk
Sejauh ini belum diketahui siapa pelaku tak bertanggung jawab yang telah mengedit dan menyebarkan foto tersebut.
Namun pihak Satpol PP Kota Pasuruan akan memberikan tindakan tegas jika pelaku berhasil ditangkap. [*/Prt]