Bukannya bisa bertemu sang putri, kedua orang tua itu justru mendapat perlakuan tak terduga. Pasalnya sang putri dikabarkan tak mau menemui orang tuanya yang sudah datang jauh-jauh.
Awalnya pasangan itu berkeliling kampus selama 2 jam untuk mencari putrinya, tapi tak kunjung bertemu. Sampai akhirnya mereka menghubungi putrinya untuk mengambil laptop.
Namun, putrinya itu tak mau menemui mereka. Ia menyuruh kedua orang tua itu untuk menitipkan laptop tersebut di pos satpam dan langsung menyuruh mereka pulang ke rumah.
"Siapa orang di dunia ini yang tak ingin melihat orang tua mereka setelah melewati berbagai kesulitan hanya untuk mengirim laptop Anda. Ketika mereka tiba, mereka berusaha mencari Anda, tetapi Anda tidak ada. Lalu Anda dengan gampangnya mengatakan kepada orang tua Anda untuk meninggalkan laptop Anda di pos satpam.”
“Apakah Anda tidak tahu bahwa orang tua Anda telah menempuh perjalanan jauh dengan sepeda motor. Apalagi, ayah Anda sedang dalam kondisi yang tidak sehat, tapi berani menempuh perjalanan jauh hanya demi memberikan apa yang Anda inginkan?!" tulis pemilik akun Zunnur Aiman Nurikhan dalam keterangaan unggahannya.
Tak hanya tidak bisa bertemu putrinya, kabarnya pasutri itu juga mengalami kendala saat akan pulang ke rumah. Pasalnya, ban motor yang mereka kendarai bocor di tengah jalan.
Saat itu hujan juga cukup deras, seakan melengkapi penderitaan pasangan tersebut. Namun untungnya ada sekelompok pengendara motor yang mengantar pasangan itu pulang ke rumahnya.
Sontak saja kisah tersebut menjadi perbincangan warganet. Banyak dari mereka yang mengecam tindakan tak terpuji yang dilakukan anak itu.
Meski begitu, salah satu akun yang mengaku sebagai adik dari mahasiswa tersebut memberikan klarifikasi mengenai kisah viral itu.
Akun itu menjelaskan bahwa mahasiswa itu bukan tak mau bertemu dengan orang tuanya. Melainkan karena keadaan tak memungkinkan saat itu, sehingga ketiganya tak bisa bertemu. [*/Prt]