Berita viral terbaru: Viral sebuah pernikahan di Pekalongan. Abdu seorang pria yang menikahi perempuan yang memiliki penyakit kelainan wajah.
Padangkita.com - Semua orang membutuhkan pasangan karena tidak dapat hidup seorang diri. Sayangnya, sudah menjadi sifat dasar manusia yaitu tidak pernah merasa puas.
Banyak orang yang ingin memiliki pasangan yang sempurna memiliki wajah yang cantik, bentuk tubuh yang bagus, dan berkulit putih.
Namun tidak semua orang seperti itu. Pria bernama Abdu asal Pekalongan, ini berbeda dari orang kebanyakan. Ia menikahi gadis yang mengidap kelainan wajah.
Baca juga: Kisah Gusti Nurul, Wanita Cantik Era 1940-an Rebutan Para Bangsawan, Termasuk Sukarno
Pasangan asal Jawa Tengah ini mendadak viral karena kisah cintanya.
Dia menikahi kekasihnya, Ani yang mengidap penyakit langka. Ani diketahui memiliki kelainan pada mata kirinya. Ada benjolan cukup besar di bagian mata tersebut.
Abdu juga memamerkan foto-foto pernikahannya dengan Ani di akun Facebooknya yang bernama Wong Paling Sabar Dewe. Kata-kata yang dituliskan Abdu pun sangat menyentuh.
"Sampai rambutku memutih, nggak bakal luntur cintaku," tulis Abdu di akun Facebook-nya.
Kekurangan tersebut tak membuat cinta Abdu pada Ani berkurang. Kisah Abdu ini membuktikan bahwa cinta tidak selalu memandang fisik.
Setelah postingannya viral, banyak warganet yang turut mendoakan pernikahan Abdu dan Ani. Mereka didoakan langgeng sampai kakek-nenek.
Seperti kisah Abdu dan Ani, kisah inspiratif dari sepasang kekasih asal Ceara, Brasil. Baru-baru ini, pria bernama Edmilson berusia 23 tahun bertunangan dengan pacarnya yang berusia 28 tahun, Karine de Souza.
[jnews_block_16 number_post="1" include_post="45354" boxed="true" boxed_shadow="true"]
Hal yang lebih mengejutkan adalah bahwa tanpa mengetahui tentang penyakit Karine, dia tidak pernah ragu untuk bertunangan dengannya.
Melansir laman Godtv, Karine memiliki penyakit kulit langka disebut "Xeroderma Pigmentosum".
Kulitnya memiliki kepekaan ekstrem terhadap sinar ultraviolet (UV) dan ketika sinar matahari mengenai kulitnya, akan menyebabkan depigmentasi dan lesi kulit.
Menurut penelitian, penyakit ini belum ada obatnya.Dalam kasus Karine, penyakit kulitnya ini telah menyebabkan luka dan lesi di seluruh tubuhnya.
Hal ini yang cukup membuat Karine memiliki sifat rendah diri dan selalu menghindari kontak dengan orang lain.
Baca juga: Bejat, Kesal Tak Dilayani Istri, Pria Ini Rudapaksa Anak Kandungnya Berkali-kali
Meski begitu, hal itu tidak menghentikannya untuk hidup layaknya orang normal lainnya. [*/Son]