Berita viral terbaru: Video viral istri anggota Brimop Sulbar pukuli bidan yang diduga sebagai selingkuhan dari sang suami.
Padangkita.com – Suami ketahuan selingkuh istri anggota Brimop Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) hajar seorang bidan berinisial M yang bertugas di Poskesdes Desa Kalukku Barat, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulbar. Sang istri menuding bidan tersebut sebagai pelakor yang berusaha merebut suaminya.
Aksi tersebut sempat viral di media sosial. Dalam video, tampak seorang perempuan tengah mengamuk dan bertubi-tubi memukuli menggunakan helm sang bidan yang dituduhnya sebagai pelakor.
Tak hanya itu, pelaku juga menjambak rambut korban sambil berteriak histeris.
Perempuan yamg mengaku istri sah anggota polisi yang bertugas di Polda Sulbar itu berteriak-teriak menyebut bidan tersebut telah berani berusaha merebut suaminya.
“Suamiku diambil, yang polisi, Brimob,” ujar perempuan itu saat ada yang bertanya penyebab dia menganiaya bidang itu.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun iNews, istri polisi ini sengaja mendatangi tempat kerja bidan itu akhir pekan lalu.
Kunjugannya bertujuan untuk melampiaskan kemarahannya. Tanpa ampun, dia langsung memukuli kepala bidan yang sedang duduk, menggunakan helm. Tak berhenti di situ, dia lalu menarik rambut sang bidan dengan keras hingga terjatuh di lantai.
Baca juga: Kisah Mantan Model Internasional yang Putuskan Jadi Mualaf
Dalam rekaman video yang beredar, istri polisi ini tampak dibantu oleh dua temannya. Melihat sang ibu dipukuli, anak korban lantas menangis histeris.
Saat bidan tersebut mencoba menghentikan aksi pelaku dan menenangkan anaknya yang menangis, pelaku malah semakin mengamuk. Dia tetap menarik rambut sang bidang dan menunjukkan wajahnya.
“Biar, biar, rasakan, biar dilihat anakmu, ini wajahnya,” kata pelaku menunjukkan wajah bidan, sambil menarik rambutnya.
Sang bidan yang dipukuli tidak memberikan perlawanan. Dia juga berkali-kali menyebut tuduhan perempuan itu tidak benar. Dia tidak ada hubungan dengan suaminya yang bertugas di Brimob Polda Sulbar.
Namun, pelaku tidak percaya. Aksi perempuan itu malah semakin membabi buta. Dia mencoba menginjak kepala si pelakor.
Beruntung warga yang berada di sekitar poskesdes mengetahui kejadian itu dan langsung melerai aksinya yang dinilai sudah keterlaluan. Namun, pelaku sempat masih berusaha meneruskan aksinya dibantu dua temannya.
“Biarkan, biar dirasain, suamiku diambil,” teriaknya.
Kepala Puskesmas Tampa Padang Subhan membenarkan kejadian itu. Sebelum menganiaya bidan yang bertugas di poskesdes, perempuan itu mendatangi dirinya.
Baca juga: Pegulat Cantik Ini Disebut "Mengerikan" di Atas Ranjang
Dia menjelaskan, salah seorang bidan di wilayah tugasnya telah berusaha merusak rumah tanggannya. Namun, setelah pertemuan mereka, dia tidak menyangka pelaku akan menganiaya bidan berinisial M tersebut.
“Dia mengatakan kepada saya, bahwa ada petugas bapak seorang bidan, dia sebutkan namanya bidan M, mengganggu suaminya. Suaminya seorang anggota Brimob Polda Sulsel yang bertugas di Mamuju. Saya sangka setelah itu mereka pulang, ternyata bidan itu dianiaya,” kata Subhan, Senin (6/1/2020).
Subhan mengaku sangat menyayangkan kejadian itu. Pasalnya tindakan yang dilakukan oleh istri seorang oknum anggota polisi itu dinilai telah merusak nama baik institusi kesehatan Kabupaten Mamuju karena telah mengamuk dan memukuli seorang bidan yang sedang bertugas di poskesdes.
“Tindakannya jelas merusak citra instusi. Seorang bidan yang sedang bertugas dianiaya. Bahkan, bidan itu sendirian menghadapi tiga orang sekaligus,” katanya.
Akibat penganiayaan yang dialaminya, saat ini bidan berinisial M kini dalam masa kritis akibat cedera benturan di bagian kepala. Kini ia tengah dirawat di Rumah Sakit Manakarra. [*/Prt]