Lantaran kejadian tersebut, M Arvi mengimbau agar masyarakat untuk dapat lebih berhati-hati.
Terkusus bagi kaum perempuan, kata M Arvi, jangan pernah berpose di depan kamera, baik itu untuk berfoto maupun video dan menyimpannya di gawai.
Baca juga: Terbukti Jadi Dalang Pembunuhan Suami dan anak Tiri, Ibu dan Putranya Dihukum Mati
"Pernah ada kasus seorang perempuan menyimpan foto-foto vulgar di ponsel. Ponsel itu hilang dan bisa dibuka yang menemukan sehingga foto-foto itu digunakan sebagai senjata untuk tindak kejahatan," ujarnya.
Lebih lanjut, M Arvi juga menghimbau kepada pengguna media sosial untuk jangan memberikan kata kunci akun media sosial pribadi kepada orang lain. Hal itu untuk menghindari tindakan yang tidak diinginkan dapat terjadi.
"Kasus ini menjadi contoh jika memberikan kata kunci medsos ke orang lain," ujarnya. [*/Prt]