Berita viral terbaru: Viral dugaan sekte pemujaan setan dan Jumat Seram di salah satu kampus di Bandung.
Padangkita.com- Tidak diragukan lagi jika manusia hidup di dunia ini berdampingan dengan makhluk lainnya, termasuk makhluk tak kasat mata. Sebagai sesame penghuni sudah semestinya jika kita saling menghargai dan tidak mengusik.
Akan tetapi pada kenyataannya hal tersebut malah seringkali dilanggar dengan berbagai alasan. Baru-baru ini media sosial Twitter dihebohkan oleh video aktivitas Jumat Seram dan Pemujaan Setan.
Melansir dari WartaMataram.com, diduga jika hal ini terjadi di salah satu kampus swasta di Bandung. Bahkan warganet menyebut aktivitas tersebut dilakukan mahasiswa Institut Teknologi Nasional (Itenas), yang berada di Jalan PHH Mustofa, Bandung.
Unggahan tersebut pertama kali diposting oeh sebuah akun Twitter @mwv.******. Ia mengunggah aktivitas Jumat Seram dan Pemujaan Setan ini dengan mencantumkan bidikan layar berisi pesan bersama seorang netizen.
Ia menuliskan jika hal tersebut ia ketahui berdasarkan adanya pesan yang masuk dalam akun instagram miliknya. Ia sendiri juga mempertanyakan apakah hal tersebut benar adanya di beberapa kampus.
Foto yang dikirim warganet pada sang pengunggah dikatan berasal dari salah satu perguruan tinggi swasta di Bandung.
Sang pengirim bercerita jika hal tersebut mulanya berasal dari temannya yang kebetulan ada kumpul angkatan dikampus malem hari.
Kemudian temannya izin ke kamar mandi dan kebetulan lewat tempat sekre tersebut. Hingga ia melihat kumpulan orang mengenakan jubah hitam seraya membawa lilin.
Hal ini terjadi kisaran jam 12 lewat atau jam 1 pagi diri hari. Lalu dibenttuklah sebuah kelompok untuk menelusuri sekte tersebut yang dibentuk oleh kakak tingkatnya.
Baca juga: Heboh Anggota DPRD Labuhanbatu Diduga Siksa Sopir dan Mencabut Kuku Kakinya
Akan tetapi sayangnya penelusuran tersebut dihentikan tepat sehari sebelum dimulai karena ketua kelompok diceritakan sakit.
Namun setelah ditelusuri oleh awak media ternyata peristiwa tersebut hanya pesta kostum dan terjadi pada 2019.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Jurusan Desain Komunikasi Visual Itenas Bandung, Farjus. Ia menambahkan jika acara tersebut memang disebut Jumat Seram atau singkatan dari Jumat Senang Ramai-ramai.
Hal ini memang sempat viral sebelumnya hanya saja karena masih dalam lingkup internal, pihaknya masih bias memberikan keterangan klarifikasi.
Ia juga menambahkan jika informasi yang didapat si pengunggah tidaklah akurat karena sang pengirim bukanlah dari kampus tersebut.
Ia melanjutkan jika acara tersebut sebenarnya merupakan kegiatan rutin setiap tahun dan menjadi agenda BEM Jurusan DKV.
Baca juga: India Jadikan Virus Corona Sebagai Dewi dan Sembahan Baru
Senada dengan Farjus, Kepala Biro Kerja Sama, Hubungan Masyarakat, dan Pemasaran Itenas, Bandung, Yulianti Pratama mengatakan hal yang sama.
Ia menilai jika apa yang didugakan tersebut seakan menggiring opini publik akan adanya label ‘Kampus Pemujaan Setan di Bandung’. [*/Nlm]