Berita viral terbaru: Vikash Dubey, gangster yang telah lama jadi buronan kini telah tewas ditembak mati. Ia tercatat telah membunuh hampir 60 orang, delapan di antaranya ialah polisi.
Padangkita.com - Setelah sekian lama jadi buronan, Vikash Dubey, gangster paling berbahaya di India ini akhirnya tewas ditembak mati oleh aparat kepolisian.
Tak main-main dengan aksi kriminalitasnya, Vikash Dubey tercatat telah membunuh hampir 60 korban jiwa. Delapan di antaranya adalah anggota kepolisian yang tewas dalam insiden baku tembak di Uttar Pradesh.
Dalam masa pencariannya itu, pihak kepolisian bahkan menawarkan hadiah 50.000 rupee India atau sekitar Rp9,5 juta atas informasi yang mengarah pada penangkapan Vikas.
Bicara soal pembunuhan delapan anggota polisi yang menjadi korbannya, ibu Vikash Dubey, Sarla Dubey sangat marah terhadap anaknya.
Wanita itu bahkan mengatakan perbuatan putranya tersebut merupakan tindakan yang brutal.
"Dia harus ditembak mati, di mana pun dia berada," ujar Sarla Dubey seperti dikutip The New Indian Express.
"Orang-orang datang dan memberi tahu saya tentang kejadian itu. Saya juga melihatnya di TV. Seseorang yang telah memberikan begitu banyak kesusahan kepada orang lain harus membayar dosanya," imbuhnya.
Sementara suami Sarla Dubey, Ramkumar Dubey, menyerahkan sepenuhnya kasus Vikash Dubey kepada pihak kepolisian.
"Pemerintah akan bertindak sesuai norma, apa yang bisa saya lakukan? Pemerintah akan mengambil langkah-langkah yang dirasa tepat," kata Ramkumar Dubey.
Ramkumar menambahkan, dirinya sendiri tidak tahu menahu soal insiden baku tembak yang menewaskan delapan polisi India tersebut.
Baca juga: Viral, Wanita Ini Akui Pernah "Ena-ena" dengan Ribuan Bule, Kini Buka Les Privat Berbagi Tips
"Ketika saya tidak dapat berbicara untuk diri saya sendiri, lalu bagaimana saya bisa berbicara untuk orang lain," ujarnya.