Varian Baru Covid-19 yang Lebih Cepat Menyebar Telah Ada di Sumbar Sejak Juni 2020, Ini Saran Andani

Padang, Padangkita.com - Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatra Barat (Sumbar) tak lagi menggunakan istilah zonasi Covid-19.

Ilustrasi. [Foto: pixabay.com]

Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Andani Eka Putra mengingatkan disiplin protokol kesehatan mesti dintingkatkan.

Padang, Padangkita.com - Kepala Laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Andalas (Unand) dr Andani Eka Putra mengingatkan disiplin protokol kesehatan mesti dintingkatkan.

Hal tersebut untuk mencegah penyebaran dan penularan varian baru Covid-19 di Sumatra Barat yang penularannya makin mudah dan cepat. Tenaga Ahli Menteri Kesehatan tersebut mengatakan pemerintah juga perlu mempercepat pelaksanaan vaksinasi.

"Tetap jaga protokol kesehatan. Kejar vaksinasi secepat-cepatnya," ujarnya saat ditemui Padangkita.com usai menghadiri rapat koordinasi bupati/wali kota terkait penanganan Covid-19 di Auditorium Gubernuran, Senin (29/3/2021).

Selain itu, tambah Andani, pemerintah harus mengikuti perkembangan virus SARS-CoV-2. "Pemerintah harus mengalokasikan upaya untuk mem-follow up penyebaran varian baru Covid-19 yang akan mungkin muncul," jelasnya.

Andani selaku pimpinan Laboratorium FK Unand baru saja merilis hasil penelitian perkembangan varian baru Covid-19 di Sumbar. Penelitian sudah dilakukan sejak Januari 2021. Berdasarkan hasil pemeriksaan 43 dari 120 sampel, ditemukan, mutasi virus corona SARS-CoV-2, D614G, telah terdeteksi berkembang di Sumbar sejak Juni 2020.

“Sebanyak 80 persen dari sampel yang telah diperiksa adalah D614G,” ungkapnya.

Dia menerangkan mutasi virus Corona D614G tersebut memiliki karakteristik yaitu lebih mudah menular dibandingkan Covid-19 yang dikenal sebelumnya. Meningkatnya kasus positif di Sumbar pada bulan tersebut disebabkan karena varian D614G itu.

"Penyebarannya lebih cepat. Itu sampel yang kita periksa adalah sampel Juni 2020 saat kasus kita meledak. Jadi, peningkatan kasus jelas karena varian baru tadi," jelasnya.

Baca juga: Hasil Penelitian Laboratorium Unand: Mutasi Virus Corona Jadi D614G Telah Ada Sejak Juni 2020 di Sumbar

Penelitian perkembangan varian baru Covid-19 di Sumbar oleh Unand sudah dimulai sejak Januari lalu. Seluruh sampel diperkirakan selesai diperiksa dalam dua pekan ke depan. [pkt]


Baca berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Asyik Nongkrong di Warung, 13 Pelajar Diangkut Satpol PP Padang
Asyik Nongkrong di Warung, 13 Pelajar Diangkut Satpol PP Padang
Bukan Padang, Medan Apalagi Palembang, Ternyata Ini Kota Terbaik dalam Penanganan Covid di Sumatra 
Bukan Padang, Medan Apalagi Palembang, Ternyata Ini Kota Terbaik dalam Penanganan Covid di Sumatra 
Andre Rosiade Dorong lagi Rapat Gabungan DPR soal 3,2 Juta Dosis Vaksin Gotong Royong
Andre Rosiade Dorong lagi Rapat Gabungan DPR soal 3,2 Juta Dosis Vaksin Gotong Royong
Cegah Covid-19 Melonjak lagi, Puan Kembali Ingatkan Tingkatkan Cakupan Booster
Cegah Covid-19 Melonjak lagi, Puan Kembali Ingatkan Tingkatkan Cakupan Booster
Relawan Vaksin Covid-19 meninggal
32 Ribu Nakes di Sumbar Bakal Dapat Vaksin Dosis Keempat
Puan Maharani Dukung Ibu-ibu yang beri Anak ASI Ekslusif Meskipun Positif Covid
Puan Maharani Dukung Ibu-ibu yang beri Anak ASI Ekslusif Meskipun Positif Covid